FOTO: Pengurus JMSI Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat menggelar kelas Literasi di Yayasan Al-Ittihad Lembung Timur, Kecamatan Lenteng. Sabtu (25 Januari 2025).
KILASJATIM.COM, Sumenep – Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Kelas Literasi di Yayasan Al-Ittihad Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, pada Sabtu, 25 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, yang bertujuan untuk berbagi ilmu jurnalistik kepada siswa-siswi tingkat SMP dan SMK.
Ketua JMSI Sumenep, Supanji, menyampaikan bahwa pengetahuan dasar tentang jurnalistik serta keterampilan menulis ilmiah sangat penting diajarkan sejak dini kepada para siswa. Menurutnya, perkembangan zaman yang pesat, terutama di era digitalisasi, memerlukan keterampilan ini agar generasi muda siap menghadapi tantangan global.
“Terima kasih kepada Yayasan Al-Ittihad yang telah berkolaborasi dengan kami untuk menjaring bibit unggul calon penulis handal,” kata Supanji saat menyampaikan sambutan. Supanji yang juga menjabat sebagai CEO wartazone.com menambahkan, bahwa 16 media Siber yang tergabung dalam JMSI Sumenep tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme perusahaan media, tetapi juga merasa memiliki tanggung jawab untuk berbagi ilmu jurnalistik kepada para pelajar.
“Semoga adik-adik siswa dapat menimba ilmu yang nanti akan disampaikan oleh para pemateri, serta dapat menuangkan pengetahuannya dalam bentuk tulisan,” tuturnya.
Kepala SMK Al-Ittihad, H. Moh. Dahnan, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa inisiatif JMSI Sumenep sangat penting sebagai pengingat akan pentingnya keterampilan menulis bagi generasi muda. “Terima kasih kepada JMSI Sumenep atas kesediaannya menggelar kegiatan ini di sekolah kami. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi siswa-siswi kami,” ujarnya.
H. Dahnan juga berharap bahwa kolaborasi ini akan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan yang saling memberikan manfaat. Ia menambahkan, “Ketika kita mampu menuangkan apa yang kita pikirkan, apa yang kita lihat, dan apa yang kita dengar ke dalam tulisan, itu akan menjadi sebuah opini yang berpengaruh. Oleh karenanya, JMSI Sumenep hadir untuk menginspirasi pentingnya menjadi seorang penulis.”
Kegiatan ini mendapat respons yang sangat antusias dari para siswa dan guru. Para peserta diajarkan tentang pentingnya literasi, teknik dasar menulis, serta bagaimana menjadikan tulisan sebagai media untuk menyampaikan gagasan secara konstruktif.
Dalam acara ini, dua pemateri dihadirkan, yakni Abd. Wakid, Pemimpin Redaksi Sinergi Madura, dan A Fauzi, dari Madurapers. Mereka berbagi ilmu mengenai dasar-dasar penulisan dan bagaimana menulis dengan baik dan benar.
JMSI berharap bahwa melalui kegiatan ini, dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya gemar membaca, tetapi juga aktif menulis, sehingga mampu berkontribusi dalam membangun bangsa melalui karya-karya tulisan yang bermanfaat.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, JMSI Sumenep juga menyerahkan piagam penghargaan kepada kedua lembaga pendidikan di bawah Yayasan Al-Ittihad sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka terhadap dunia jurnalisme dan upaya menjaring bibit unggul penulis masa depan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan akan semakin banyak generasi muda yang tertarik dan termotivasi untuk menulis, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia. (bud)