Jatimpark Group Bangun Themepark Baru di Banyuwangi Senilai Rp 150 Miliar  

oleh -1003 Dilihat
Groundbreaking ”Banyuwangi Themepark” milik Jatimpark Group di Banyuwangi, Jumat (3/12/2019).

KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Jatimpark Group berekspansi dengan membangun wahana taman wisata dan edutainment alias themepark di Kabupaten Banyuwangi. Kehadiran themepark dengan nilai investasi Rp 150 miliar itu bakal semakin melengkapi ragam destinasi alam dan seni-budaya yang selama ini telah menjadi andalan pariwisata Banyuwangi.

”Selamat Banyuwangi yang selalu bergeliat, selalu berinovasi. Investasi themepark Rp 150 miliar adalah kabar gembira di tengah tantangan perlambatan ekonomi global, angin segar di tengah tantangan penurunan nilai ekspor,” ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia saat groundbreaking ”Banyuwangi Themepark” milik Jatimpark Group di Banyuwangi, Jumat (3/12/2019).

Peletakan batu pertama jaringan themepark milik Jatimpark Group itu dilakukan Bahlil, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Jatim, Aris Mukiyono, Direktur PT Duta Insani Bangun Persada, Enggartiasto Lukito, dan Direktur Jatimpark, Rio Imam Sendjojo.

Pembangunan themepark, kata Bahlil, adalah langkah tepat untuk menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang lengkap.

BACA JUGA: Banyuwangi Bikin Pasar Kreatif Kopi Premium Kualitas Ekspor, Harganya Dijamin Miring

”Banyuwangi sudah terkenal dengan wisata alam dan seni-budayanya. Juga event-event wisata internasional lewat Banyuwangi Festival. Kini punya themepark keren, membuat wisatanya kian lengkap. Saya yakin ini akan membuat Banyuwangi makin menarik bagi wisatawan,” imbuhnya.

Direktur PT Duta Insani Bangun Persada, Engartiasto Lukito selaku pelaksana pembangunan mengatakan, themepark ini menjadi bagian dari jaringan wisata Jatimpark yang memiliki beragam wahana wisata bertaraf internasional. Themepark di Banyuwangi dibangun di lahan seluas hampir 9 hektare di Kecamatan Kabat.

”Jatimpark Group melihat peluang yang bagus dan komitmen yang kuat dari Bupati Anas, hingga akhirnya terealisasi pembangunan ini. Kami ingin mendukung geliat ekonomi Banyuwangi agar terus berkembang maju,” ujarnya.

Baca Juga :  Okupansi Hotel Meningkat 30 Persen, Bali jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran 2023

Beragam wahana akan dibangun, mulai science centre, education corner, edukasi pelestarian penyu, wahana Kawah Ijen lengkap dengan panorama api biru (blue fire), wahana Sukamade, hingga kolam renang bergelombang terbesar di Indonesia.

Bupati Banyuwangi saat groundbreaking ”Banyuwangi Themepark” milik Jatimpark Group di Banyuwangi, Jumat (3/12/2019).

Juga ada mini farm, petting zoo, indoor kids playground, kafe-kafe instagramable, indoor theater, dan wahana misteri ”haunted house”. Tentu ada pula beragam permainan bertaraf internasional.

”Sebagaimana permintaan Bupati Anas, khusus di Banyuwangi, kami membangun themepark dengan memuat kekhasan lokal. Seperti adanya Wahana Ijen dan Sukamade,” ujar Enggartiasto.

Kawah Ijen dan Pantai Sukamade adalah dua destinasi alam yang menjadi sasaran para wisatawan. Ijen menawarkan fenomena blue flame yang mendunia. Adapun Pantai Sukamade sangat indah dan menjadi tempat penyu bertelur.

Themepark itu juga menyediakan teater indoor untuk menampilkan seni-budaya daerah serta ada ruang bagi UMKM memasarkan produknya.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, themepark ini akan melengkapi pilihan destinasi di daerah ujung timur Pulau Jawa itu.

BACA JUGA: Di Banyuwangi, Aparat Desa Dioptimalkan Tangani Kemiskinan

”Kami menyadari pariwisata bergerak dinamis. Setelah 9 tahun fokus pada pariwisata alam dan seni-budaya, kini hadir themepark untuk memberi pengalaman baru sekaligus memperluas jangkauan wisatawan keluarga. Jadi Banyuwangi akan semakin friendly untuk wisata keluarga,” paparnya.

Kehadiran themepark anyar tersebut, lanjut Anas, juga menciptakan pergerakan ekonomi baru di wilayah pinggiran pusat kota Banyuwangi. ”Pasti themepark ini akan diikuti industri sampingannya, mulai suvenir, oleh-oleh, warung-warung, jasa transportasi, jasa akomodasi, dan sebagainya,” pungkas Anas. (kj1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.