Jatim Daerah Ketiga Terbesar dalam Penggunaan Mobile Payment di Pulau Jawa

oleh -1087 Dilihat
Ilustrasi. (Ist)

KILASJATIM.COM, Surabaya – Penggunaan uang elektronik yang telah terbukti efisien, mudah, dan cepat berhasil menyumbang kenaikan sebesar 9% pengguna mobile payment di Indonesia menjadi 47% pengguna dari tahun 2018 ke tahun 2019 menurut salah satu survei yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) bertajuk Global Consumer Insights.

Tidak hanya memiliki dampak positif terhadap konsumen akhir, pemilik bisnis dan pemerintah pun mendapat manfaat positifnya. Bagi para pemilik bisnis, keuntungan didapatkan dari peningkatan penjualan dan pendapatan bisnisnya, sedangkan untuk pemerintah, penggunaan mobile payment akan mendorong kemantapan digitalisasi pada UMKM untuk Indonesia Digital 2020. Lantas, bagaimana penyebaran penggunaan mobile payment di negara kepulauan terbesar di dunia ini?

Di antara lima pulau terbesar di Indonesia, Pulau Jawa memiliki ketertarikan sendiri, karena hampir 70% penduduk Indonesia bertempat tinggal di Pulau Jawa. Pada kuartal keempat ini, Moka, startup penyedia layanan kasir digital untuk UMKM merilis data dan insights menarik terkait dengan penggunaan mobile payment khususnya di Jawa Timur yang meliputi topik-topik di bawah ini:

Jawa Timur, Terbesar Keenam

Dengan penetrasi sebesar 7,45%, Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi terbesar ketiga dalam penetrasi mobile payment di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta, dan Banten, lalu disusul oleh Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah di posisi terakhir. Bahkan, apabila melihat ke lingkup kota di Indonesia, Surabaya, ibu kota Jawa Timur, menjadi kota terbesar kedua dalam penggunaan mobile payment diantara kota-kota besar lainnya di Indonesia.

BACA JUGA: Peluncuran Link Aja, Di HUT ke 21 Tahun Kementerian BUMN

Sepanjang tahun 2019, penetrasi mobile payment di antara merchant-merchant Moka di Jawa Timur telah meningkat dari 0,96% pada kuartal satu (Q1) menjadi 5,46% pada kuartal ketiga (Q3) di tahun 2019. Ini merupakan kenaikan yang signifikan dalam kurun waktu singkat.

Baca Juga :  Waspada Bencana Hidrometeorologi, PLN Apel Siaga Gelar Pasukan dan Peralatan

Menilik Lifestyle Pengguna Mobile Payment di Jawa Timur

Berdasar fakta tersebut, lalu, bagaimana lifestyle pengguna mobile payment di Jawa Timur?

Berdasarkan data internal Moka, di Jawa Timur, transaksi mobile payment paling banyak digunakan pada kategori bisnis coffee shop. Kategori bisnis coffee shop menjuarai dengan transaksi mobile payment terbanyak diikuti oleh kategori bisnis lainnya yaitu; Quick Service Restaurant (QSR), Full Service Restaurant (FSR), salon kecantikan, dan bisnis pakaian.

Dari segi volume transaksi, coffee shop memegang volume transaksi tertinggi, namun apabila melihat nilai dari setiap transaksi, transaksi belanja di kategori bisnis clothing memiliki nilai tertinggi dibandingkan kategori bisnis lainnya. Data ini menjelaskan bahwa transaksi dengan nominal kecil menjadi primadona bagi para pengguna mobile payment di Jawa Timur. Hal ini juga dikarenakan promo cashback yang ditawarkan oleh provider mobile payment lebih menguntungkan untuk produk dengan nominal kecil dibandingkan produk dengan nominal besar.

BACA JUGA: BNI Fokus Kerja Sama dengan LinkAja    

Terkait dengan penggunaannya, kapankah masyarakat Jawa Timur paling banyak menggunakan mobile payment? Ternyata, weekend menjadi waktu favorit para pengguna mobile payment untuk melakukan transaksi. Wajar saja bukan? Memang weekend adalah waktu terbaik yang digunakan kebanyakan masyarakat Indonesia untuk jalan-jalan keluar rumah, hangout dengan kolega, atau sekedar jajan keluar rumah setelah menjalankan aktivitas.

Manfaat Penerimaan Mobile Payment bagi Pemilik Bisnis

Tak hanya konsumen yang dilimpahi berkah dari penggunaan mobile payment, pemilik bisnis juga ketiban berkah. Selain efisiensi, kecepatan, dan keamanan yang ditawarkan mobile payment, manfaat signifikan yang bisa didapatkan pemilik bisnis adalah peningkatan pendapatan harian dengan menggunakan mobile payment sebagai alat penerima pembayarannya.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Pastikan Stok Beras Jatim Aman dan Cukup, Maksimalkan Distribusi dan Gelar Pasar Murah

Karan Doeana, Product Marketing Manager Moka menyatakan bahwa para pelaku bisnis mengalami peningkatan penjualan karena adanya promo cashback yang ditawarkan dari berbagai mobile payment yang membuat pelanggan tergiur untuk berbelanja lebih banyak dan sering. “Hal ini sepenuhnya menguntungkan pelaku bisnis karena semua biaya promo ditanggung oleh penyedia layanan mobile payment tersebut,” ujarnya.

Menilik lagi ke data internal Moka, rata-rata pendapatan harian bisnis di Jawa Timur bertumbuh sebanyak 5% setelah penerimaan mobile payment untuk transaksinya. Dengan banyaknya penyedia mobile payment yang menawarkan promo dan cashback, Moka hadir menawarkan efisiensi dan kenyamanan dengan integrasi penerimaan sistem pembayaran terlengkap yang telah terintegrasi dengan berbagai mobile payment mulai dari OVO, LinkAja, GOPAY, Dana, Akulaku, dan Kredivo. (kj1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.