CEO National Hospital Ang Hoey Tiong saat meresmikan The First Integrated Genetic Test in Indonesia. Melalui pendekatan Pharmaco Genomic yang dipadukan dengan NH Apps, kini masyarakat utamanya pasien dapat mengetahui obat yang paling sesuai dengan profil genetik tubuhnya. (kilasjatim.com/Nova)
KILASJATIM.COM, Surabaya – National Hospital Surabaya bersama NalaGenetics dan Asosiasi Genomik Indonesia (AGI) menggelar acara edukasi kesehatan bertajuk “Kenali Tubuh Anda, Pilih Obat yang Paling Cocok Lewat DNA!”. Artinya jangan asal mengkonsumsi obat-obatan karena tidak akan membuahkan hasil.
Dalam forum diskusi kesehatan yang berlangsung di Auditorium Ang Kang Hoo, National Hospital Surabaya, pada Senin, 8 (8/9/2925), dr Hendera Henderi SpOG MHPM , Direktur National Hospital menyampaikan perlunya analisis DNA untuk menentukan pilihan obat yang paling sesuai bagi setiap individu.
“Dengan metode ini, diharapkan pasien dapat memperoleh terapi yang lebih efektif, aman, dan personal. Cukup satu kali saja kita tes genomic yang bisa digunakan se umur hidup dan pastinya obat yang kita konsumsi tepat sasaran dan proses penyembuhan juga makin cepat,” ujar dr Hendera Henderi.
Sebelumnya, CEO National Hospital Ang Hoey Tiong dalam sambutannya di awal acara mengatakan,, acara launching ini menjadi momentum peluncuran The First Integrated Genetic Test in Indonesia, yang mendukung layanan kedokteran presisi di National Hospital. Kehadiran layanan di National Hospital ini menjadi upaya mewujudkan kedokteran presisi.
“Melalui forum ini, kami juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa setiap tubuh memiliki respons berbeda terhadap obat. Dengan teknologi genetika, pasien dapat menerima terapi yang lebih tepat sasaran dan meminimalkan efek samping,” ujar Ang Hoey Tiong.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan, farmakogenomik merupakan salah satu komponen utama dalam pengobatan presisi, yang mempelajari bagaimana DNA seseorang memengaruhi cara tubuh merespons obat.
Levana Sani, BSc, MBA (Co-Founder and Managing Director of NALAGENETIC) menjelaskan, perlunya analisis farmakogenomik dapat membantu meningkatkan hasil perawatan kesehatan dengan mengidentifikasi target obat baru dan membantu mengetahui apakah suatu obat bermanfaat dan aman untuk dikonsumsi.
“Informasi mengenai kecocokan obat diperoleh dari hasil analisis farmakogenomik. Farmakogenomik adalah penggunaan informasi genomik untuk memilih dan mempersonalisasi penggunaan obat, guna menghindari reaksi yang merugikan serta mengoptimalkan kemanjuran obat,” jelasnya.
Dr. dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, Sp.OG (Dekan Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor/ IPB) menambahkan, analisis DNA untuk menentukan pilihan obat yang paling sesuai bagi setiap individu. Dr Ivan Rizal juga membahas pentingnya pemanfaatan tes genetik dalam dunia medis di Indonesia.
“Dengan metode ini, diharapkan pasien dapat memperoleh terapi yang lebih efektif, aman, dan personal. Metode ini tidak hanya bisa dilakukan pada manusia saja, tetapi juga pada hewan ternak, misalnya kepada sapi penghasil susu, dengan diketahui DNA nya melalui farmakogenomik, makan ibat yang diberikan akan sesuai sehingga tepat dan bisa menghasilkan susu yang berlimpah berkualitas serta tubuh yang kuat pada sapi tersebut,” imbuhnya.
National Hospital bersama NalaGenetics menghadirkan terobosan baru di dunia kesehatan: The First Integrated Genetic Test in Indonesia melalui forum dialog kesehatan Senin (8/9/2025). (kilasjatim.com/nova)
dr. Jordan Bakhriansyah, Sp.Jp, FIHA, Medical & Nursing General Manager National Hospital Surabaya menyampaikan,
dilansir dari Kementerian Kesehatan, farmakogenomik merupakan salah satu komponen utama dalam pengobatan presisi, yang mempelajari bagaimana DNA seseorang memengaruhi cara tubuh merespons obat.
“Hasil analisis farmakogenomik membantu meningkatkan hasil perawatan kesehatan dengan mengidentifikasi target obat baru dan membantu mengetahui apakah suatu obat bermanfaat dan aman untuk dikonsumsi. Informasi mengenai kecocokan obat diperoleh dari hasil analisis farmakogenomik. Farmakogenomik adalah penggunaan informasi genomik untuk memilih dan mempersonalisasi penggunaan obat, guna menghindari reaksi yang merugikan serta mengoptimalkan kemanjuran obat,” tegasnya.
National Hospital bersama NalaGenetics menghadirkan terobosan baru di dunia kesehatan: The First Integrated Genetic Test in Indonesia. Melalui pendekatan Pharmaco Genomic yang dipadukan dengan NH Apps, kini masyarakat utamanya pasien dapat mengetahui obat yang paling sesuai dengan profil genetik tubuhnya. (nov)








