Jadi Trending, Ini Makna Jumat Agung yang Perlu Kamu Tahu

oleh -941 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Hari wafatnya Isa Almasih biasa disebut juga Jumat Agung. Tahun ini hari wafatnya Isa Almasih diperingati pada Jumat, 7 April 2023 mendatang.

Lantas kenapa momen yang menjadi salah satu hari penting bagi umat Kristiani setiap tahunnya ini dinamakan Jumat Agung?

Mengutip laman Christianity.com, Jumat Agung ialah momen di mana umat Kristiani mengenang kembali kisah Yesus yang disalibkan di Bukit Golgota.

Bagi umat Kristiani, penyaliban Yesus oleh tentara Romawi ini merupakan simbol penebusan Yesus atas dosa-dosa umat manusia. Menurut kepercayaan Kristen, Jumat Agung merupakan bagian dari ritual Tri Hari Suci sebelum perayaan Paskah.

Perayaan dimulai dari Kamis Putih guna mengenang perjamuan malam terakhir Yesus bersama murid-muridnya. Pada saat itu, Yesus membasuh kaki para muridnya yang menjadi lambang Yesus mengajarkan manusia untuk rendah hati dan memiliki semangat melayani sesama.

Sikap tersebut harus dilakukan kendati pada orang yang membenci atau memusuhi kita. Kemudian pada Jumat Agung, umat Kristiani mengenang kembali kisah penangkapan Yesus oleh tentara Romawi karena hasutan dan fitnahan dari orang Saduki dan para ahli Taurat yang membenci ajaran cinta kasih.

Pada Jumat Agung, umat Kristen di seluruh dunia mengenang pengorbanan Yesus untuk memanggul salib, dicambuk dan disiksa dengan keji oleh tentara Romawi, menuju ke Bukit Golgota. Peristiwa penyaliban ini menunjukkan cinta Yesus yang begitu besar kepada para pengikutnya.

Yesus rela menderita demi kesalahan dan dosa-dosa yang diperbuat manusia. Pada Perayaan Jumat Agung, umat Kristiani percaya bahwa momen Yesus menyerahkan nyawa kepada Bapa di Surga sebagai bentuk pengorbanan dan belas kasih Tuhan kepada manusia, walaupun manusia selalu berbuat salah dan dosa.

Baca Juga :  Gereja Se-Surabaya Dijaga Ketat Memasuki Pekan Suci Perayaan Paskah

Peristiwa itu mengingatkan manusia agar memiliki sifat penolong dan pemaaf seperti Tuhan yang selalu berbelas kasih kepada umat-Nya. Yesus mengingatkan bahwa manusia memiliki banyak kelemahan, sehingga tak ada yang bisa luput dari dosa dan kesalahan.

Namun, dari pengorbanannya, Yesus mengajarkan kepada para pengikutnya untuk selalu berbuat kebaikan tak terkecuali kepada orang yang pernah menyakiti kita. Melalui Jumat Agung, manusia juga diingatkan dalam setiap penderitaan yang kita alami setiap hari, Tuhan selalu hadir menyertai.

Umat Kristiani diharapkan selalu kuat dan tabah menjalani kehidupan sekaligus selalu berbelas kasih kepada sesama yang lebih menderita, bersikap memaafkan, memiliki semangat berbela rasa.

Adapun pada perayaan Paskah, mengajarkan bahwa manusia bisa melawan semua keinginan buruk: nafsu duniawi, sikap egois, iri hati dan benci.

Di saat Paskah tersebutlah, manusia bisa terlahir kembali menjadi pribadi yang lebih baik: penuh belas kasih, memaafkan dan peduli pada sesama. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.