ITTelkom Surabaya Kembangkan Panel Surya Berbasis IoT Kampung Oase Ondomohen

oleh -460 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – ITTelkom Surabaya kembali mengadakan program pengabdian masyarakat di Kota Surabaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan gabungan dari dua program yakni pengembangan wisata kampung hijau dan pengolah sampah makanan warga untuk budidaya magot menjadi pakan ikan di kampung ondomohen magersari Surabaya. Di kampung yang sama juga dikatakan pengembangan panel surya untuk penerapan hidroponik dan lampu penerangan wisata kuliner dan budidaya ikan berbasis internet of things (IoT).

Kegiatan pengabdian ini memakan waktu pengerjaan selama 7 hingga 12 bulan, pada Jumat 29 Juli 2022 diadakan implementasi alat inovasi terkait yang dihadiri langsung oleh perangkat desa: Bu Lurah, Ketua RT/RW serta warga Kampung Ondomohen.

Warga Kampung Oase Ondomohen sendiri menerima dampak akibat kerusakan panel Surya dan berdampak pada produktifitas sehari hari .

“Kami mengusulkan menyediakan teknologi proses pengembangan teknologi panel surya atau pembuatan kembali panel surya demi membantu produktivitas masyarakat sehari-hari, yaitu utamanya untuk mendukung budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah atau hidroponik dan sebagai penerangan wisata kuliner ondomohen pada malam hari serta pemanfaatan IoT untuk budidaya ikan,” jelas Lora Khaula Amifia, ketua pelaksana kegiatan.

Ardiansyah Al Farouq, penanggung jawab kegiatan ke dua , menambahkan selain kegiatan budidaya tanaman serta penerangan wisata kuliner pemanfaatan panel surya untuk mengeringkan Maggot.

“Alat ini menggunakaan pemanas yang ditembakkan dari atas sehingga maggot akan lebih cepat kering dan kualitasnya masih baik. Kemudian tenaga listrik yang digunakan berasal dari matahari yang ditangkap oleh solar panel yang disimpan didalam baterai kemudian di teruskan ke pemanas,” imbuh Ardiansyah.

Lora menambahkan, fokus dan arah pengabdian pada tahun 2020-2022 pengembangan sentra industri di wilayah mitra, pengembangan teknologi produksi, peningkatan kualitas kerja dan aspek manusia, serta penerapan sistem manajemen yang lebih baik.
Sehingga pengabdian masyarakat yang dilakukan di Kampung Oase Ondomohen mengaju pada fokus tersebut.

Baca Juga :  Sharp Peduli Lingkungan, Ajak  Siswa SMAN 13 Di Surabaya Mengolah Limbah Plastik

Beranggotakan enam dosen Lora Khaula Amifia, S.Pd., M.Eng., Billy Montolalu S.Kom. M.Kom., Ully Asfari S.Kom. M.Kom., Ardiansyah Al Farouq S.T. M.T., Dr. Susijanto Tri Rasmana, S.Kom., M.T., Moch. Iskandar Riansyah, S.ST., M.T. serta mahasiswa Teknik Elektro Fahmi Ilmi, Moch. Fikry Fathul Yaqin, Annisa Salsabila, Muhammad Nasrulloh Mubarak, Hernadimas Alfattah dan mahasiswa Sistem Informasi, Febianne Diva Prinita. Pengabdian masyarakat memanfaatkan IoT ini juga berguna dalam proses budidaya ikan.

Kampung Oase Ondomohen memanfaatkan parit untuk memelihara ikan Nilam Patin, Lele dan Gurami yang hasilnya dijual di salah satu warung makan terkenal sebagia salah satu pencaharian warga. Dengan memanfaatkan IoT, pemberian makan ikan bisa dilakukan secara otomatis sehingga warga tidak perlu repot dalam pemberian makan untuk ikan-ikan tersebut sehingga menanggulangi adanya kelalaian dalam memberi makan ikan yang bisa berakibat ikan kekurangan gizi, pertumbuhannya terhambat dan tidak merata dan dapat gagal panen. Kegiatan tidak berhenti disini saja, selanjutnya setelah adanya penyerahan alat akan dilakukan pelatihan lanjutan bagi warga di lokasi tersebut. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.