Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng bersama Rektor ITK Prof Ir Budi Santosa Purwokartiko PhD, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan kerja sama kedua pihak di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung Rektorat ITS, Senin (23/9).
SURABAYA, kilasjatim.com:-
Berdirinya Institut Teknologi Kalimantan (ITK) tidak akan lepas dari peran Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang turut andil dalam pembinaannya sampai sejauh ini. Oleh karena itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng bersama Rektor ITK Prof Ir Budi Santosa Purwokartiko PhD, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan kerja sama kedua pihak di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung Rektorat ITS, Senin (23/9).
Hal mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) dan tridharma perguruan tingi menjadi sebagian fokus pada isi dari MoU tersebut. Rektor ITS yang biasa disapa Ashari tersebut menyampaikan bahwa untuk ke depannya juga akan dilaksanakan Memorandum of Agreement (MoA) baik antar Wakil Rektor (Warek), Dekan, ataupun Kepala Departemen (Kadep) yang terkait.
Guru Besar Teknik Elektro ITS tersebut juga mengungkapkan, ITK sudah diibaratkan sebagai anak kandungnya ITS. Sehingga keberhasilan dari ITK juga termasuk dalam kesuksesan ITS. Untuk itu, serasa sudah menjadi tanggung jawab besar bagi ITS dalam membina ITK agar menjadi perguruaan tinggi besar yang ada di Indonesia.
Dalam empat tahun terakhir, Ashari menambahkan sudah banyak hal yang telah dilakukan ITS.
“Seperti penugasan beberapa dosen ITS untuk mengajar perkuliahan ITK, mobilisasi tenaga ahli untuk membangun kurikulum perkuliahan, dan masih banyak lagi,” ungkapnya usai penandatanganan MoU.
Sementara untuk ke depanya, lanjut Ashari, ITS juga siap membantu dalam membimbing penelitian skripsi atau Tugas Akhir (TA) mahasiswa tahun terakhir di ITK. Untuk sistemnya, Ashari menyampaikan bahwa dosen dari ITS bisa datang langsung ke ITK ataupun mahasiswa ITK yang datang ke ITS.
“Selain itu, dosen pembimbing dan mahasiswa juga bisa menggunakan teknologi teleconference,” ujar orang nomor satu di ITS tersebut.
Dengan bantuan ini, Ashari juga mengharapkan bisa memunculkan akselerasi kualitas dari ITK itu sendiri. “Sehingga ITK bisa menjadi perguruan tinggi yang terbaik jika dibandingkan dengan institusi yang seumuran dengannya,” pungkasnya optimistis. (kj4)
