Ipuk Fiestiandani Kembali Aktif Sebagai Bupati Banyuwangi, Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan Lansia dan Anak

oleh -602 Dilihat

KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Ipuk Fiestiandani kembali bertugas sebagai Bupati Banyuwangi pada Minggu (24/11) setelah menjalani cuti kampanye untuk Pilkada 2024. Dalam hari pertamanya kembali bekerja, Ipuk menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di wilayah Banyuwangi.

Dalam acara tersebut, Ipuk mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi para lansia. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sendiri telah menjalankan program layanan kesehatan jemput bola yang menyasar warga miskin yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.

Sebagai bagian dari peringatan HKN, Ipuk mengunjungi Sumini, seorang lansia berusia 70 tahun di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Sumini menderita diabetes hingga harus menjalani amputasi kaki. Sebelumnya, ia bekerja sebagai pencari rongsokan dan penjual kerupuk. Saat ini, petugas kesehatan rutin memeriksa kondisi Sumini dan memberikan obat di rumahnya.

“Saya ingin memastikan bahwa layanan jemput bola ini benar-benar berjalan dengan baik, terutama bagi warga miskin yang tidak bisa datang ke puskesmas. Petugaslah yang harus rutin datang untuk memeriksa dan memberikan pengobatan, seperti yang dilakukan untuk Ibu Sumini,” ujar Ipuk.

Selain Sumini, Ipuk juga mengunjungi Samsuri, seorang warga yang mengalami kesulitan berjalan akibat cedera pinggul. Kondisinya membuatnya tidak lagi bisa bekerja di sawah. Ipuk menegaskan bahwa hingga kini lebih dari 11 ribu warga telah mendapatkan layanan kesehatan jemput bola dari petugas kesehatan.

“Harapan kami, program ini mampu meningkatkan kesehatan warga, khususnya para lansia. Kami juga memiliki program bantuan makanan bergizi, rantang kasih, untuk lansia yang hidup sebatangkara,” tambah Ipuk.

Tidak hanya fokus pada lansia, Ipuk juga mengunjungi seorang balita berusia 14 bulan yang mengalami stunting. Balita ini terlahir prematur dan rutin menerima makanan bergizi serta pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Kedungrejo.

Baca Juga :  Jalan Lingkar Barat Genteng Bakal Segera Tembus

“Masalah stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga berdampak pada pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi bangsa di masa depan,” ungkap Ipuk.

Peringatan HKN di Banyuwangi dipusatkan di Lapangan Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Acara tersebut diikuti oleh tenaga kesehatan dari berbagai profesi. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, senam bersama, jalan sehat, bakti sosial, hingga pawai kampanye kesehatan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis mencakup pemeriksaan jantung, mata, THT, kulit, kandungan, anak, hingga paru-paru.

“Kami berharap melalui berbagai program ini, derajat kesehatan masyarakat Banyuwangi dapat terus meningkat,” tutup Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.