Intiland Kembangkan Konsep Baru Klaster DUO di Kawasan Talaga Bestari Harga Mulai Rp 700 Jutaan

oleh -862 Dilihat

 


KILASJATIM.COM, Jakarta – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) meluncurkan konsep pengembangan baru di kawasan perumahan Talaga Bestari, Tangerang, Banten.

Pengembangan kawasan dengan konsep baru seluas 80 hektar ini ditandai melalui peluncuran DUO, sebuah klaster baru yang menghadirkan hunian yang modern, inovatif, dan terjangkau.

Permadi Indra Yoga Direktur Pengembangan Bisnis Intiland menjelaskan pengembangan konsep baru Talaga Bestari ini akan dilakukan secara bertahap. Perseroan telah menyiapkan rencana induk pengembangan jangka
panjang sesuai dengan pesatnya perkembangan kawasan kota Tangerang, khususnya dengan dibangunnya
akses tol baru yang berada persis di sisi perumahan Talaga Bestari.

“Kami akan menghadirkan sebuah kawasan hunian dengan konsep yang benar-benar baru yang memenuhi
kebutuhan masyarakat, khususnya bagi keluarga muda. Faktor kemudahan aksesibilitas, kenyamanan
lingkungan dengan desain rumah yang apik serta harga terjangkau atau affordable menjadi kata kunci dari
pengembangan baru ini,” ungkap Yoga di acara media conference melalui virtual yang diselenggarakan di Jakarta
(26/11/2020).

Pengembangan DUO menjadi wujud komitmen Perseroan untuk menghadirkan hunian modern yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dalam pengembangan klaster baru ini, Perseroan berkolaborasi
dan bersinergi dengan PT Quanta Land Indonesia (Quanta Land) selaku konsultan pengembangan dan
pemasaran. Perseroan mencermati tingkat kebutuhan pasar terhadap produk hunian yang bagus dan berkualitas dengan harga terjangkau cukup tinggi, khususnya di kota-kota penyangga Jakarta, seperti Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi. Pasar hunian rumah tapak dengan harga di bawah Rp1 miliar cenderung masih bergerak dan memiliki potensi pasar sangat besar.

“Potensi pasar pada segmen ini terbuka luas, terutama dari keluarga muda yang sedang mencari rumah pertama,” kata Yoga.

Permadi Indra Yoga Direktur Pengembangan Bisnis Intiland

Menempati area pengembangan seluas 6,2 hektar, klaster DUO menghadirkan sebanyak 464 rumah compact
yang menawarkan banyak keunggulan. Sesuai dengan namanya, tipe rumah di klaster DUO dirancang secara
baik dan memberikan keuntungan ganda, seperti dua fasad (tampak rumah), dua parkiran, dua taman, serta
berbagai keunggulan ganda lainnya.
Dipasarkan dengan harga mulai Rp700 jutaan, DUO menawarkan dua tipe pilihan, yaitu tipe 3 kamar tidur dan
4 kamar tidur. Kedua tipe yang memiliki dua varian yakni Standar dan Sudut ini menyediakan fasilitas roof deck, ruang khusus di lantai atas (lantai 3) sebagai tempat berkumpul bersama keluarga. Rumah tipe A Standar memiliki luas bangunan 65 meter persegi dan luas lahan 50 meter persegi dengan 3
kamar tidur dan 2 kamar mandi. Sementara untuk tipe A Sudut memiliki luas lahan 50 meter persegi namun
luas bangunannya mencapai 74 meter persegi dengan jumlah kamar tidur dan kamar mandi sama. Rumah tipe B Standar memiliki luas lahan 55 meter persegi dan luas bangunan 84 meter persegi dengan 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi. Sementara tipe B Sudut memiliki jumlah kamar tidur dan kamar mandi sama, tetapi luas bangunannya mencapai 89 meter persegi dan luas lahan 55 meter persegi. Semua tipe rumah DUO memiliki lebar 5 meter dan panjang yang bervariasi mulai dari 10 meter hingga 11 meter.

Baca Juga :  SKYE Suites Sydney, Masuk 30 Besar Versi Tripadvisor

Yoga menjelaskan DUO merupakan rumah tinggal yang dirancang dengan arsitektur bergaya modern, elegan
dan minimalis dengan memaksimalkan tataruang berdasarkan fungsionalitasnya. Rumah-rumah ini dilengkapi jendela besar pada bagian depan dan belakang untuk memberikan pencahayaan alami yang maksimal dan sirkulasi udara yang baik.

DUO dirancang bagi pasangan muda dan milenial yang menginginkan ‘kemewahan’ namun dengan harga
terjangkau. Faktor keterjangkauan harga menjadi faktor penting karena Perseroan ingin memberi kesempatan
luas kepada para keluarga muda memiliki rumah yang baik dan sesuai kebutuhan.

Co-founder Quanta Land, Denny Asalim menuturkan kerjasama ini merupakan komitmen bersama antara
Intiland dan Quanta Land untuk menghadirkan hunian yang meningkatkan kualitas hidup. Ditunjang oleh sarana publik yang sudah matang di kawasan Talaga Bestari, konsep DUO diharapkan menjadi solusi untuk
kebutuhan keluarga muda yang sedang mencari hunian idaman.

“Sebagai bagian pengembangan kawasan hunian yang telah berkembang puluhan tahun dengan berbagai fasilitas pendukung seperti sekolah, area olahraga, dan area komersial, penghuni DUO bisa langsung tinggal
dengan nyaman serta menikmati seluruh fasilitas yang tersedia,” ujar Denny.
Desain rumah DUO juga memperhatikan kebutuhan lansia dengan menciptakan kamartidur pada lantai dasar
agar mudah dalam melakukan aktivitas setiap hari. Sementara pada lantai atas juga dilengkapi walk in wardrobe untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan nuansa kemewahan.

Menurut Denny klaster DUO juga menawarkan sejumlah terobosan dan inovasi dari sisi desain bangunan dan
lingkungan. Contohnya adalah adanya linear garden yang saling terintegrasi sehingga bisa menjadi area bermain anak-anak ataupun dewasa.  Fasilitas ini juga merupakan segregasi antara akses kendaraan dengan pejalan kaki, sehingga aman untuk anak-anak. Tersedia pula fasilitas taman sayur (edible garden) yang dapat dimanfaatkan para penghuni untuk
bercocok tanam berbagai macam sayuran pilihan. Klaster ini menyediakan banyak area terbuka hijau sebagai area komunal untuk berbagai fungsi. Selain central park, juga tersedia beragam fasilitas untuk sarana menyalurkan hobi dan bersosialisasi, seperti private
clubhouse, fitnes center, basketball court 3 on 3, taman bermain anak, BBQ area, jogging track, sunken garden,
hingga outdor gym.

Baca Juga :  Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) Pimpin Pendanaan Pre-Series B di EdenFarm, Platform Agritech Terbesar Indonesia

“Tidak seperti kebanyakan kawasan hunian lainnya, dimana pemandangan ketika memasuki klaster adalah
deretan rumah di sebelah kiri dan kanan. Ketika masuk gerbang utama klaster DUO, penghuni dimanjakan
dengan pemandangan hijau di sisi kiri dan kanan serta panorama central park seluas 1.300 meter persegi di
sisi depan,” ujarnya lebih lanjut.

 

Selain kemewahan desain rumah dan kawasan, DUO juga mengutamakan aspek keamanan bagi setiap
penghuninya. Ketersediaan ruang terbuka hijau serta tersedianya akses khusus bagi kendaraan akan
memberikan rasa aman bagi anak-anak yang bebas bermain di luar rumah. Fasilitas ini menjadi penting saat
ini, karena di masa pandemi Covid-19, sangat diperlukan ruang terbuka hijau untuk berolahraga, beraktivitas
bersama keluarga tanpa perlu meninggalkan kluster perumahan.
Untuk memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki unit-unit rumah di klaster DUO, menurut
Denny, pihaknya menawarkan sejumlah promo kemudahan pembelian, seperti uang muka yang sangat ringan
bagi konsumen. Selain itu juga tersedia program Kredit Pemilikan Rumah bekerja sama dengan sejumlah bank
terkemuka.

Selaras dengan konsep dan tema kawasan yakni ‘Hidup Selaras dengan Alam’, pengembangan Talaga Bestari
merujuk pada pendekatan dan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Konsep ini diwujudkan melalui pembangunan lingkungan yang asri, sehat, dan nyaman sebagai tempat tinggal.

Sebelumnya, Perseroan sukses meluncurkan dua tipe rumah baru di klaster The Forest, yakni Angsana dan
Akasia di Talaga Bestari. Kedua tipe yang dibangun dengan konsep rumah tumbuh ini mendapat sambutan baik dari pasar, karena para pembelinya penghuni dapat menambah beberapa ruangan sekaligus sesuai dengan kebutuhan di masa depan.
Prospek Kawasan Talaga Bestari merupakan salah satu pengembangan kawasan perumahan terpadu seluas 278 hektar yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten. Kawasan perumahan ini berkembang sangat pesat dan dilengkapi beragam fasilitas pendukung dan infrastruktur yang baik.

Dari sisi aksesibilitas, lokasi kawasan ini sangat strategis dan relatif mudah dijangkau dari Jakarta maupun
Tangerang. Berada di dekat pintu tol Balaraja Timur, kawasan perumahan ini dapat dijangkau dengan mobil
dalam 35 menit dari kawasan Tomang, Jakarta Barat.

Kawasan perumahan ini akan semakin mudah diakses dari arah Serang dan Cilegon pasca dioperasikannya
interchange atau simpang susun tol Balaraja Timur dan Serpong – Cikunir, Tangerang. Pengembangan ini
meningkatkan prospek kawasan seiring dengan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat dari Serpong menuju Merak atau Jakarta. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.