KILASJATIM.COM, Madura – Insiden carok berdarah kembali mengguncang Madura, Minggu (17/11/2024).
Kejadian tersebut terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Insiden ini diduga dipicu oleh perbedaan pilihan dalam Pemilihan Calon Gubernur (Cagub).
Kejadian ini diunggah melalui unggahan akun X @satria_gigin.
Detik-detik berdarah itu sempat diabadikan oleh warga yang berada di lokasi dengan handphone selulernya hingga videonya viral di media sosial.
Terdapat beberapa potongan video namun, yang paling mencekam saat korban dieksekusi oleh sejumlah pria lengkap dengan senjata tajam jenis celurit.
Tampak terdapat sekitar 5 orang lebih memegang sajam. Mereka mengeroyok korban di sebuah lokasi halaman luas dan beberapa diantaranya menyabetkan celurit ke tubuh korban.
Korban yang mengenakan sarung dan kopyah putih tanpa dilengkapi Sajam, hanya bisa tersungkur di tanah menerima sabetan celurit secara membabi buta.
Akibatnya, korban mengalami luka bacok di sekujur tubuh seperti di pinggang dan paha bagian belakang.
Hingga akhirnya beberapa warga yang berada di lokasi kejadian mencoba untuk melerai.
Bahkan salah satu warga menggunakan bambu untuk memisahkan korban dengan para pelaku.
Di potongan video lain, seorang pria bersarung oranye, berkaus biru, dan berkopiah putih terlihat tergeletak di atas tanah.
Luka seperti bekas sabetan senjata tajam menganga di bagian pahanya. Bagian kepalanya juga berdarah.
Dua pria memegang pria malang itu, coba menolong. Dilaporkan, satu orang tewas dalam insiden tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, peristiwa berdarah itu terjadi setelah Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).
Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).
Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun. (bbs/sat)