Inovasi Japfa dalam Hilirisasi Produk Peternakan, Kini Jadi Pilihan Konsumsi dan  Gaya Hidup

oleh -241 Dilihat

Menu masakan berbahan produk olahan yang sudah dipadukan dengan aneka sayuran untuk menuhi kebutuhan gizi, nutri dan protein (ilustrasi/ist/dok)

KILASJATIM.COM, Surabaya – Setiap kali ke super market seringkali pula saya melihat ibu ibu muda, kalangan muda gen Z maupun yang sudah berusia mapan menuju konter produk makanan olahan, entah itu mengambil produk olahan ikan, daging, telur  dan produk lainnya yang memang tersaji dan disiapkan cukup banyak variannya mulai dari abon, dendeng, bakso, sosis, kornet, gaga, naget dan sebagainya.

Tak dipungkiri. jika para ibu wanita ini memilih produk olahan untuk menu yang akan mereka sajikan atau untuk stok makanan beberapa hari ke depan yang tentu saja produk makanan olahan tersebut disimpan di lemari pendingin..

“Selain mudah mengolahnya dan bisa dimasak dengan beberapa macam masakan, juga mudah dan praktis. Dan pastinya kita tidak harus bolak balik ke pasar,” ujar Vania  ibu dengan dua anak yang tinggal di kawasan Surabaya Timur saat berbelanja di salah satu supermarket di dalam mall kawasan setempat.

Bagi Vania  adanya produk olahan ini sangat membantu dirinya yang sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus sebagai karyawati di salah satu bank ternama di Surabaya .  Vania tak lagi merasa kawatir mengkonsumsi produk olahan yang kian banyak variannya dan menjamur dengan berbagai brand. pastinya sudah sesuai standar kesehatan teruji dan higienis .

“Sangat membantu dan meringankan kerja saya,  produk olahan ini bisa saya masak hingga menjadi menu dan hidangan tertentu yang terkadang saya padukan dengan sayuran selain juga praktis, bisa langsung digoreng dan sisanya bisa.masuk lemari pendingin. yang terpenting pemenuhan gizi, protein dan  nutrisi anak dan keluarga tercukupi. Masaknya juga cepat bisa  buat bekal anak dan Saya sendiri, kalau suami cukup.makan di rumah begitu pulang kerja,’ ujarnya riang.

Cerita yang sama juga diuraikan Tara Mahasiswi perguruan tinggi kenamaan di Surabaya yang saat ini kost di kawasan Gubeng. Mengapa dirinya lebih memilih masak sendiri di tempat kost.

” Pertama  sekarang ini kan sangat banyak pilihan produk makanan yang sudah siap dimasak atau pun diolah sesuai menu yang kita inginkan. Soal gizi dan protein, sudah pasti terjamin,  kedua hampir semua produk tersebut ada dan mudah didapatkan hingga di mini market  terdekat.  ketiga, harganya terjangkau buat anak kost seperti saya ini,” Tara memulai kisahnya .

Dari yang disampaikan beberapa wanita karir, intelektual, ilmuwan, pelajar dan lainnya,  tidak menolak yang dinamakan makanan olahan baik itu bersumber dari daging sapi, ayam, telur dan kacang kacangan. Bahkan makanan olahan hewani dan nabati menjadi pilihan mereka dan jadi gaya hidup yang sangat membantu meringankan, memudahkan dan mendapatkannya karena dengan sangat gampang diperoleh di pasaran.

Hal ini pula yang mendasari
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), melalui anak usahanya Japfa Food terus melakukan hilirisasi produk peternakan. Hilirisasi ini menjadi salah satu upaya perseroan untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Memperkuat segmen hilir menjadi salah satu upaya strategis Japfa pada tahun ini.

Baca Juga :  Sinergi, Inovasi dan Efektivitas Komunikasi, Strategi Pengendalian Inflasi di tengah Pandemi

Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya  mengatakan Japfa Food merupakan segmen hilir Japfa yang berkomitmen dalam menyediakan produk protein hewani yang aman, sehat, utuh dan halal. Di samping itu, menjadi solusi food service yang memudahkan para pelaku usaha di industri makanan untuk memperoleh layanan komprehensif hingga kustomisasi produk.

Untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, Japfa memiliki gerai ritel offline yakni Best Meat dan Japfa Food Online. Gerai tersebut melakukan penjualan untuk produk-produk yang diproduksi oleh unit-unit usaha. Saat ini terdapat sebanyak 218 gerai Best Meat yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Selain menggarap pasar offline, Japfa juga mengembangkan pemasaran di jalur daring melalui Japfa Food Online. Japfa Food juga terus melakukan inovasi dan pengembangan produk, salah satunya dengan peluncuran ayam probiotik dengan brand Olagud pada pertengahan tahun ini,” kata Rachmat Indrajaya dalam konferensi pers Apresiasi Karya Jurnalistik Japfa, dengan sejumlah media di Surabaya  beberapa waktu lalu

Ditambahkan, Japfa  senantiasa berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang dinamis, meningkatkan kualitas produk, dan menjaganya agar tetap terjangkau. Mereka juga menyediakan pilihan produk yang variatif dan menarik dengan standar nutrisi yang baik.

Kegiatan posyandu di Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Surabaya  (Kilasjatim.com/ist)

Didukung oleh tim R&D yang kuat, inovasi produk terus dilakukan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, salah satunya dengan menambah jumlah dan jenis produk yang dipasarkan lewat outlet ritel Best Meat dan Japfa Best. Tidak hanya memenuhi permintaan lokal, JAPFA telah mengekspor produk protein hewaninya ke beberapa negara di Asia, Eropa dan US.

“Japfa berkomitmen mematuhi standar keamanan dan kualitas yang ketat. Hal ini didukung dengan sistem produksi yang efisien, sehingga produk yang dihasilkan aman, sehat dan berkualitas tinggi. Japfa juga mengadopsi praktik-praktik produksi yang aman, dapat ditelusuri dan meningkatkan nutrisi masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. Pendekatan holistik yang dilakukan untuk keamanan pangan di antaranya manajemen peternakan dan tambak yang optimal seperti penerapan biosekuriti, mematuhi praktik manufaktur yang ketat sepanjang seluruh proses produksi, mempertahankan sertifikasi yang diperlukan demi menjamin keamanan pangan,” paparnya.

Japfa  memahami bahwa protein berperan penting dalam menjaga kesehatan sel-sel tubuh, sehingga perusahaan memproduksi makanan bergizi yang menghasilkan energi untuk memperkuat generasi mendatang dan membangun bangsa yang besar.

JAPFA Food dengan bangga menawarkan bahan baku yang tidak hanya berkualitas tinggi, namun juga tekstur daging yang empuk. Daging sapi, daging ayam, dan makanan laut adalah tiga dari sekian banyak bahan baku yang ditawarkan; semuanya dipilih dan dipasok dengan teliti untuk memenuhi standar tertinggi.

“Kami menyadari pentingnya bahan baku berkualitas tinggi,, kami berusaha untuk menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga sangat segar. Kami ingin memastikan sajian kreasi masakan Anda menjadi istimewa,” imbuh Rachmat Indrajaya.

Beragam produk yang diolah Japfa Food seperti daging ayam dan  produk olahan berbasis ayam, memberikan solusi untuk kenutuhan para pengusaha modern dan penyedia makanan di pasar domestic maupun internasional yang menuhin standar kualitas, rasa, dan konsistensi yang terjaga.

Baca Juga :  Strategi SGN, Tingkatkan Daya Saing Industri Gula Melalui Kolaborasi dan Hilirisasi 

Kemudian Daging Sapi  yang telah  melalui pemeriksaan kualitas yang ketat dan dipasok dari pemasok terpercaya yang sejalan dengan misi untuk memberikan yang terbaik.
Hanya potongan daging sapi terbaik yang diperoleh pelanggan setelah melalui prosedur pengelompokkan yang cermat, untuk memastikasn rasa dan tekstur yang tak tertandingi yang akan memuaskan lidah penikmat kuliner.

Dan makanan laut,  produk-produk makanan laut yang sepenuhnya terintegrasi, dikelola langsung  Japfa Food , melalui setiap langkah proses produksi yang diawasi secara ketat.  Japfa juga memproduksi pakan, membudidayakan ikan, dan mengolahnya di pabrik pengolahan milik sendiri, yang sesuai dengan standar higienitas, memastikan produk yang sepenuhnya dapat dilacak, dan memastikan keamanan pangan dari setiap produk yang di produksi. Selain itu, perusahaan. menerapkan metode panen secara langsung, dimana  hasil tangkapan hidup-hidup langsung diserahkan ke pabrik pengolahan untuk diolah lebih lanjut.

Dalam prosesnya, kami menggunakan teknologi pembekuan yang canggih untuk menjaga kesegaran ikan hingga produk tersebut sampai ke tangan konsumen

Makanan olahan dari hewani dan nabati juga menjadi pilihan  yang ditetapkan posyandu di kawasan kelurahan  Mojo kecamatan Gubeng Surabaya untuk pemenuhan dan kecukupan gizi, nutrisi dan protein untuk anak anak dalam masa pertumbuhannya dalam kegiatan Pemberiam Makanan Tambahan (PMT ) setiap minggunya.

Sempol makanan kekinian yang merupakan olahan dari ayam disukai dan digemari berbagai kalangan mulai dari anak anak, remaja dan dewasa. (kilasjatim.com/ist)

Ibu Wiwik salah satu kader posyandu di Kelurahan Mojo mengatakan,   kegiatan pemberian makanan ta.bahan kepada balita diberikan  dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan.

“Yang diutamakan dalam posyandu ini  adalah Gizi apa yang harus dipenuhi untuk mencegah stunting? Protein hewani  dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting. Pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Asupan protein hewani pada ibu hamil sangat penting dalam mencegah stunting pada janin yang dikandungnya,” jelas Ibu Wiwik..

Bersedia dengan Balita, bagi  ibu hamil tidak akan kesulitan mengkonsumsi protein yang bersumber dari hewani.  Untuk mengatasi masalah tersebut Posyandu disini memberikan makanan olahan  yang mudah dicerna dan disukai anak anak. Seperti bakso, Naget, sosis dan telur, Susi dan makanan olahan dari nabati lainnya seperti yang terbuat dari kacang kacangan.

“Mengonsumsi makanan bergizi, khususnya protein hewani, cukup efektif untuk mencegah stunting pada balita. Ada banyak pangan lokal yang bergizi dan kaya protein, serta baik untuk mendukung pertumbuhan balita hingga tumbuh kembangnya baik, sempurna dan tidak stunting,” pungkasnya.(nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.