KILASJATIM.COM, Mojokerto – Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Mojokerto terus mencatatkan tren peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data terbaru tahun 2024, Kota Mojokerto berhasil meraih nilai 4,32 dengan predikat memuaskan, jauh meningkat dibandingkan angka 2,92 pada tahun 2021.
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto sekaligus Koordinator SPBE, Gaguk Tri Prasetyo, menyebut capaian ini sebagai hasil kerja keras bersama dalam membangun tata kelola pemerintahan berbasis teknologi.
“Peningkatan indeks SPBE ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa transformasi digital di Kota Mojokerto berjalan sesuai rencana. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan publik yang lebih efektif, efisien, dan transparan melalui pemanfaatan teknologi informasi,” ungkap Gaguk pada Sabtu (4/1).
Indeks SPBE Kota Mojokerto menunjukkan peningkatan tajam dalam empat tahun terakhir. Pada 2021, indeks tercatat di angka 2,92, meningkat menjadi 3,32 pada 2022, lalu melonjak ke 4,26 pada 2023. Tahun 2024, dengan nilai 4,32, Kota Mojokerto semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu daerah terdepan dalam penerapan digitalisasi pemerintahan.
Gaguk menjelaskan bahwa penerapan indikator SPBE di Kota Mojokerto saat ini telah berjalan hampir sepenuhnya, berkat sinergi erat antar perangkat daerah.
“Saat ini kami sedang memperkuat berbagai elemen penting, termasuk manajemen risiko, manajemen data, manajemen keamanan informasi, manajemen perubahan, manajemen pengetahuan, serta pelaksanaan audit Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” jelasnya.
Langkah-langkah strategis terus diambil untuk memastikan penerapan SPBE yang optimal dan berkelanjutan.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Ke depan, kami akan terus memperkuat sinergi dengan masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan untuk memaksimalkan manfaat digitalisasi ini bagi kesejahteraan masyarakat,” tegas Gaguk.
Dengan capaian ini, Kota Mojokerto semakin dikenal sebagai salah satu daerah dengan tata kelola pemerintahan modern yang adaptif terhadap tantangan era digital. (pin)
