KILASJATIM.COM, SURABAYA – Inayah Wahid bersama Yudi Latif hadir menjadi pembicara pada seminar kebangsaan dalam rangka menyambut hari lahir Pancasila, yang digelar Petra Christian University (PCU) Surabaya yang menjadi satu diantara rangkaian kegiatan Pekan Aplikasi Kreatif Pancasila Petranesian 2023. Kegiatan digelar di Gedung Q lantai 3 dan 4, kampus PCU.
Rektor PCU, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., mengungkapkan bahwa seminar mengenai Pancasila sangat penting. “Pancasila itu harta dan warisan amat berharga yang kita miliki sebagai bangsa, bahkan makin relevan di zaman yang terus berubah ini. Karenanya, pemahaman dan aplikasi Pancasila yang kontektual perlu terus menerus diajarkan secara kreatif kepada semua generasi muda, calon-calon pemimpin bangsa kita di era Indonesia Emas,” terang Prof. Djwantoro.
Selama sepekan, acara yang diusung oleh Departemen Mata Kuliah Umum (DMU) PCU ini bekerja sama dengan Petra Digital Institute dan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB) menyiapkan beberapa rangkaian acara. Diantaranya lomba esai dan orasi Wawasan Kebangsaan tingkat SMA, Mahasiswa DMU mengajar Pancasila dengan proyek Multikultural di SD se-Surabaya, Pameran 23 booth pembelajaran Pancasila saat mahasiswa mengajar keragaman Indonesia, Seminar Wawasan Kebangsaan, Pameran Modul Digital Petraverse dan Lokarya guru-guru Pancasila SMA se-Surabaya.
Seminar Wawasan Kebangsaan digelar Selasa (30/5/2023) dengan topik, Pendidikan Pancasila bagi Gen Z di Era Digital dengan menghadirkan tiga pembicara. Diantaranya adalah Ina Wahid bersama Yudi Latif. Dan diikuti ratusan mahasiswa PCU dari berbagai program studi bersama masyarakat umum.
Yudi Latif, Ph. D., seorang tokoh intelektual Pancasila membawakan topik kondisi dan gambaran setiap zaman. Dilanjutkan paparan Inayah Wulandari Wahid yang akrab dikenak sebagai Inayah Wahid aktivis kebangsaan yang mengupas keberadaan Gen Z dan Pancasila. Sementara itu pembicara ketiga yaitu Felix Pasila, Ph. D., seorang Direktur Petra Digital Institute membawakan topik mengenai teknologi dan pembelajaran Pancasila.
Petra Digital Institute pada kesempatan itu mperkenalkan inovasi baru yaitu modul digital Pancasila. Modul ini setara dengan 2 SKS (Satuan Kredit Semester) yang dapat diakses oleh Petranesian dan seluruh mahasiswa universitas rekanan yang telah bekerja sama dengan Petraverse.
Secara interaktif, Modul Digital Pancasila yang dapat diakses melalui laman petraverse.id ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami sejarah Pancasila, sumber nilai-nilai Pancasila, dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa sehingga memiliki jiwa Pancasila. Mahasiswa akan memiliki pemikiran kritis, analitis, kreatif, dan inovatif, kompetensi budaya, dan keterampilan pemecahan masalah setelah menyelesaikan modul ini.(tok)
