IMJSI Salurkan Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Wonosalam

oleh -141 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jombang – Ikatan Mahasiswa Jombang Seluruh Indonesia (IMJSI) menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menyalurkan bantuan kepada korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam. Organisasi yang menaungi mahasiswa asal Jombang dari berbagai daerah ini berupaya meringankan beban masyarakat terdampak.

Bencana tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan kerugian besar bagi warga. Sejumlah rumah rusak parah, dua korban meninggal dunia, dan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Mengetahui kondisi tersebut, mahasiswa Jombang yang tergabung dalam IMJSI merasa terpanggil untuk memberikan bantuan.

Selain menyalurkan bantuan, IMJSI juga mendesak pemerintah untuk lebih sigap dalam melakukan deteksi dini dan mitigasi bencana. Mengingat dalam beberapa pekan terakhir, bencana banjir semakin meluas di beberapa kecamatan di Jombang.

“Harus ada mitigasi bencana, sebelum musim penghujan datang harus ada persiapan agar bencana bisa diantisipasi,” ujar Koordinator IMJSI, Reza Pahlevi, kepada wartawan pada Rabu (29/1).

Saat mengunjungi lokasi bencana, para mahasiswa juga menerima berbagai aspirasi dari warga. Salah satu keluhan utama masyarakat adalah perlunya percepatan pembersihan material longsor dan perbaikan akses jalan yang terdampak.

“Banyak aspirasi dari warga yang meminta pemerintah daerah segera membersihkan sisa material longsor dan memperbaiki akses jalan yang tertimpa,” tambah Reza, mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Trunojoyo Madura.

Sebagai perwakilan mahasiswa se-Indonesia, Reza menyampaikan duka mendalam atas korban jiwa akibat bencana ini. Ia menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi perhatian serius pemerintah agar tidak terulang kembali di masa mendatang.

Lebih lanjut, Reza menyoroti kendala relokasi warga yang terdampak. Menurutnya, pemerintah tidak bisa begitu saja meminta warga pindah tanpa adanya jaminan pekerjaan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Baca Juga :  Elemen Lintas Agama Menggelar Doa Bersama dan Tabur Bunga Untuk Awak Kapal Selam Nanggala 402

“Pendekatan yang dilakukan harus komprehensif. Jika warga diminta pindah, harus ada jaminan pekerjaan, aktivitas ekonomi, bahkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Koordinator IMJSI, Fauziah Aini, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan penggalangan dana pada 26-27 Januari 2025. Bantuan yang berhasil dikumpulkan disalurkan langsung ke lokasi bencana pada 28 Januari.

“Tanggal 28 kami menyalurkan bantuan langsung ke lokasi longsor di Wonosalam,” ungkap Fauziah.

Meskipun jumlah bantuan yang diberikan tidak sebesar dari pihak lain, Fauziah berharap kontribusi mereka dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak.

“Kami menyalurkan uang tunai sebesar Rp 3.855.000, puluhan nasi kotak, serta air mineral,” tandasnya, yang juga merupakan mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung.

Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut membantu korban bencana dan mendorong pemerintah untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan serta penanganan bencana di masa depan. (fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.