KILASJATIM.COM, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merespons positif peluncuran Danantara. Setelah pengumuman komposisi Danantara yang mayoritas diisi oleh profesional, IHSG mengalami penguatan dari 5.967 menjadi 6.171 pada pukul 13.00 WIB.
Penguatan IHSG ini menjadi bukti bahwa pasar mengapresiasi komposisi Danantara. Keberadaan Danantara terbukti mampu mendorong indeks harga saham gabungan ke arah yang lebih positif.
Danantara sendiri merupakan kelanjutan transformasi di era Presiden Prabowo. Setelah di era Presiden Joko Widodo, BUMN berhasil menyederhanakan jumlahnya dari 114 menjadi 47 perusahaan, kini seluruh perusahaan pelat merah berada dalam satu naungan besar bernama Danantara. Transformasi ini telah meningkatkan keuntungan BUMN hingga Rp 100 triliun. Melalui Danantara, Presiden Prabowo menargetkan investasi keuntungan BUMN dapat meroket hingga Rp 1.000 triliun.
Dalam kesempatan terpisah, CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menegaskan komitmen Danantara dalam mengusung semangat profesionalisme dengan melibatkan para profesional terbaik di bidangnya. Pada kesempatan yang sama, COO Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menekankan bahwa proses penunjukan eksekutif dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan bebas dari intervensi kepentingan tertentu.
“Semua yang terpilih telah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh konsultan SDM global (global headhunter) berdasarkan profesionalisme, kompetensi, dan integritas. Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk membangun sovereign wealth fund yang mengedepankan transparansi dan tata kelola yang baik,” ujar Rosan Roeslani. (den)