KILASJATIM.COM, Denpasar – Bali tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga menyimpan potensi besar dalam dunia teknologi, khususnya untuk pasar laptop gaming dan kecerdasan buatan (AI). Melihat peluang ini, Hewlett-Packard (HP) menggandeng NVIDIA dan Blessing Computer menggelar Campus Roadshow di sejumlah kampus di Bali, menyasar generasi muda yang kian aktif di dunia esports dan konten kreatif.
“Bali merupakan pasar strategis, terutama di kalangan mahasiswa dan sektor pariwisata. Karena itu, kami hadir langsung ke kampus-kampus seperti Universitas Dhyana Pura dan STIKOM Bali,” ujar Subiantoro Sadha, HP Sales Manager for East Indo Territory.
Melalui rangkaian acara interaktif, HP memperkenalkan jajaran laptop gaming terbarunya sekaligus membekali mahasiswa dengan wawasan soal perkembangan AI dan peluang karier di industri kreatif digital. Acara ini tak sekadar pamer produk, tetapi juga mendorong mahasiswa memahami bagaimana teknologi bisa mendukung produktivitas, pembelajaran, hingga kehidupan sehari-hari mereka.
“Kami ingin mahasiswa tak hanya menjadi pengguna, tapi juga pengembang dan pemimpin masa depan dalam bidang teknologi,” tambah Subiantoro.
Acara ini juga menghadirkan seminar bertema AI dan kreativitas digital, dengan narasumber Michael Andrian, CEO dan Founder Madebyhuman & Madebymachines. Ia membagikan pandangan tentang penerapan AI dalam dunia akademik dan industri kreatif, dari konten digital hingga pengembangan teknologi.
HP menyisipkan kompetisi esports dalam rangkaian kegiatan, yang tak hanya menjadi wadah unjuk keterampilan, tapi juga memperkuat komunitas esports lokal. Selain itu, media lokal turut dilibatkan dalam media outreach untuk memperluas dampak kampanye edukatif ini.
Menurut Subiantoro, AI dan esports kini berkembang pesat dan saling melengkapi, membuka jalan baru di luar sekadar hiburan. “Ekosistem digital semakin maju, mulai dari pengembangan game, produksi konten, hingga penerapan teknologi AI,” ungkapnya.
Bali sendiri menyumbang kontribusi signifikan bagi pasar HP, yakni sekitar 20% secara nasional, dan hingga 40% untuk kawasan Indonesia Timur. “Pasar Bali didominasi pengguna ritel langsung, dan mereka membutuhkan teknologi yang inovatif, tapi tetap terjangkau,” jelasnya.
Goes Machshun, HP Product Trainer for East Indo Territory, menambahkan bahwa laptop-laptop terbaru HP hadir dalam beragam spesifikasi dan segmen, dari pelajar hingga profesional muda. “HP kini di garis depan pengembangan AI. Laptop kami dirancang untuk kebutuhan profesional, sekaligus cocok untuk pengguna mainstream,” jelasnya.
HP juga menanamkan berbagai fitur berbasis AI dalam lini produknya. Salah satunya adalah sensor kamera yang dapat mengikuti gerakan pengguna, fitur peredam suara bising (noise removal), serta asisten manajemen perangkat yang dapat digunakan tanpa koneksi internet.
“Semua inovasi ini mencerminkan komitmen HP sejak 1939: menciptakan teknologi unggulan dan mendekatkan diri ke pengguna lewat edukasi langsung,” tutup Goes. (DEN)
