Foto : KPP Talks Vol. 1 HMI Komisariat Ekonomi Airlangga via Zoom Meeting
KILASJATIM.COM, SURABAYA – HMI Komisariat Ekonomi Universitas Airlangga menjadi yang terdepan dalam mengadakan webinar sekaligus kajian perekonomian awal tahun di kalangan Universitas Airlangga.
Webinar yang dinamai sebagai “KPP Talks Vol. 1” ini diadakan secara online dengan mengusung tema “Meninjau Pergerakan Perekonomian Nasional : Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia 2023”. Acara dibuka oleh Annisa Rahma, Mahasiswi Fakultas Vokasi sebagai Master of Ceremony.
KPP Talks merupakan salah satu program kerja bidang KPP (Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi) HMI Komisariat Ekonomi Airlangga yang merupakan webinar sekaligus diskusi dan kajian terkait pengembangan profesi, persiapan kehidupan setelah kampus, pembahasan isu isu ekonomi dan kewirausahaan secara online.
KPP Talks berada di bawah naungan bidang KPP dengan Zafirah Haezah Hazrati Muftin sebagai Ketua Bidang (Kabid) dan di bawah komando Mahsa Pasca Genbi sebagai Ketua Umum.
KPP Talks Vol. 1 berhasil diselenggarakan pada 20 Januari 2023, dihadiri oleh mahasiswa FEB UNAIR dan masyarakat umum dengan narasumber yaitu Anggota Dewan Pakar IKA UNAIR (2021-2025), Drs, Ec. Achmad Cholis Hamzah, M.Sc dan mahasiswa S2 Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Universitas Indonesia, Wijianto, S.E. dan dimoderatori oleh Irfan, mahasiswa S1 Ekonomi Islam UNAIR sekaligus Ketua Pelaksana.
KPP Talks Vol.1 membahas terkait pergerakan ekonomi nasional pada tahun 2023, akhir-akhir ini media sering memberitakan kondisi ekonomi global yang gelap dan mencekam. Namun nyatanya tidak seseram itu masih ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan pada perekonomian tahun ini.
KPP Talks Vol.1 menjawab dilema masyarakat yang sewaktu-waktu bisa sangat berlebihan karena banyaknya asumsi yang beredar dengan mengundang pakar untuk membahas tantangan serta peluang ekonomi nasional 2023.
Kedua Narasumber sukses mengupas secara tajam dan objektif kondisi perekonomian Indonesia tahun ini. Sangat disayangkan narasumber pertama yaitu Drs, Ec. Achmad Cholis Hamzah, M.Sc. harus meninggalkan acara lebih awal dikarenakan terdapat agenda lain yang mendesak.
“Sebenarnya kita tidak perlu begitu takut dan menanggapinya secara berlebihan. Ada banyak peluang yang dapat kita manfaatkan contohnya dengan mendongkrak UMKM,” terang Wijianto ketika menjadi narasumber KPP Talks Vol.1 (20/1/2023).
Setelah kedua narasumber memaparkan materi moderator mempersilahkan peserta webinar untuk bertanya kepada narasumber. Kesempatan dimanfaatkan oleh para peserta dengan antusiasme yang tinggi. Beberapa peserta melempar pertanyaan baik secara langsung dengan mengaktifkan mikrofon dan yang lainnya melalui kolom chat.
Webinar diakhiri dengan sesi pemberian e-sertifikat kepada narasumber, closing statement, dan foto bersama. Pada closing statementnya, Wijianto berpesan kepada audience untuk tetap optimis terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun ini. Dirinya berpendapat, optimis dan independensi berfikir sangat membantu kita untuk tidak cepat goyah dari terjangan asumsi tak berdata. (ari)
