Hingga Pertengahan 2025, Kasus DBD di Surabaya Masih Nol

oleh -369 Dilihat

Foto Istimewa

KILASJATIM.COM, Surabaya – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya belum menerima laporan kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga pertengahan 2025.

“Sejak akhir 2024 hingga saat ini 2025, masih belum ada laporan kasus, masih terpantau dan terkendali,” kata Kepala Dinskes Surabaya Nanik Sukristina, Sabtu (18/1/2025).

Meski maish belum ditemukan kasus DBD, Dinkes tetap mewaspadai beberapa wilayah yang sebelumnya tercatat tertinggi penyebaran kasus penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini.

“Secara usia yang paling rentan itu diumur 5-14 tahun, untuk wilayahb hampir merata tetapi di 2024 wilayah Surabaya Barat yang mempunyai potensi tertinggi,” ungkap Nanik.

Data yang dihimpun kilasjatim.com, sebanyak 231 kasus DBD di 2024, jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.

“Dibandingkan 2023, kenaikannya 20,94 persen pada tahun lalu,” imbuhnya.

Pihaknya juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan hidup sehat serta menjaga lingkungan tetap bersih dengan menerapkan 3 M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air serta menndaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.(cit)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Diguyur Hujan Satu Jam Lebih, Surabaya Banjir

No More Posts Available.

No more pages to load.