HCML Komitmen Penuhi Kebutuhan Gas di Jawa Timur, Tetap Produktif di Masa Pandemi

oleh -793 Dilihat

HCML sigap merespon situasi pandemi covid yang terus mengalami peningkatan jumlah pasien dengan melindungi dan menjaga para pegawai agar terlindung dan tetap bisa bekerja maksimal dan penuh produktivitas.

KILASJATIM.COM, Surabaya —
Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). HCML sigap dengan merespons situasi pandemi Covid-19 saat ini dengan cepat. Respons ini bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga para pegawai agar terlindung dan tetap bisa bekerja maksimal dan penuh produktivitas.

Manager HSSE Dept. Rockyanto Sasabone menjelaskan, dahulu sebelum pandemi, seluruh pegawai HCML bekerja di kantor atau lapangan, bertemu langsung dengan rekan-rekan kerja untuk meeting, menyelesaikan tugas bersama dan lainnya, bahkan untuk sekedar makan siang atau ibadah bersama. N

“Namun, saat mulai pandemi menyerang apalagi sekarang ini, semua berubah total. Kita terpaksa bekerja dirumah, bertemu rekan-rekan kerja lewat virtual, tidak bisa makan dan beribadah bersama secara langsung, sistem pendukung kerja yang dibuat digital, dan lainnya. Benar-benar perubahan yang asing/baru bagi HCML, tapi tidak mengapa karena itu demi kesehatan dan keselamatan kita semua dan anggota keluarga dirumah,” ujar Rocky.

Pandemi Covid-19 tak hanya memunculkan krisis kesehatan, namun juga potensi krisis ekonomi berkepanjangan. Itulah yang membuat manajemen melakukan sejumlah langkah penanganan.

“Ada beberapa hal yang dilakukan manajemen HCML dalam menangani pandemi Covid-19, yakni pemetaan, perencanaan, pencegahan, manajemen kasus, dan melakukan pelaporan rutin sebagai bagian dari pemantauan,” jelasnya.

Pemetaan dilakukan dengan memutakhirkan data pandemi harian, baik global, nasional, maupun di internal HCML sendiri, fasilitas kesehatan yang dimiliki, baik untuk pemeriksaan, isolasi, dan kapabilitas perawatan. Dengan pemetaan yang selalu terbarukan tersebut diharapkan bisa melengkapi informasi sebagai bagian dari penanganan.

Baca Juga :  Optimalkan Potensi Dana Wakaf, Sun Life Indonesia Gandeng BWI

Dari pemetaan yang matang, manajemen perusahaan bisa melakukan perencanaan yang benar, menyangkut prosedur penanganan kasus, standar prosedur operasional yang responsif terhadap Covid-19, dan instruksi kerja terhadap karyawan. Langkah ketiga adalah prevensi atau pencegahan, yang tak hanya melibatkan perusahaan namun juga individu karyawan.

Memastikan kondisi pegawai, manajemen HCML sudah menetapkan program kerja dari rumah kepada para karyawan sejak 17 Maret 2020. Untuk pegawai lapangan, setiap pegawai harus melakukan karantina dan uji laboratorium setiap kali ada pergantian, penambahan, maupun rotasi di lapangan. HCML juga menggunakan transportasi darat dari Jakarta ke Surabaya dan lokasi Kerja untuk menjaga pegawai agar tidak berinteraksi dengan orang lain saat berangkat ke lapangan.

“HCML juga menyeleksi dan memeriksa dengan ketat angkutan bus yang digunakan dan supir yang membawa tim pun harus menjalankan protokol yang sama dengan Perusahaan. HCML juga menyediakan akomodasi yang aman bagi pekerja kontraktor lokal di Pasuruan. Langkah keempat adalah manajemen penanganan kasus. HCML siap membantu investigasi epidemiologis, antara lain untuk melacak mobilitas pasien, penelusuran kontak seperti menghubungi mereka agar diperiksa lebih lanjut, memastikan pengobatan dan isolasi di rumah maupun rumah sakit, tergantung pada kondisi pasien,” tegas pria yang akrab dipanggil Rocky ini seraya berharap semua langkah yang diambil HCML bisa membantu penanganan Covid-19.

“Kami sadar bahwa penanganan pandemi tidak bisa dilakukan sendirian. Setiap orang, baik personal, komunitas, maupun perusahaan harus ambil bagian dan tanggung jawab untuk mencegah meluasnya pandemi ini. Tentunya dengan standar baku yang sesuai dengan protokol kesehatan,” tegasnya.

Tetap Mengabdi Ditengah Pandemi

Meski ditengah pandemi Covid-19 yang bahkan sedang memburuk di pertengahan tahun 2021 ini, HCML tetap menjamin ketersediaan pasokan gas selama pandemi. Produksi tetap berjalan dengan standar protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga :  BKOW Jatim Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19

Dalam pengerjaan proyek lapangannya, HCML menerapkan protokol kesehatan dan pemahaman yang sama kepada semua pekerja dan pekerja kontraktor. Mereka selalu berkoordinasi dengan tim HSSE Dept. untuk mendapatkan pantauan medis.

”Semua ini adalah wujud komitmen HCML untuk ikut berkontribusi dalam mengamankan pasokan gas nasional dalam masa sulit ini,” ujar Hamim Tohari, Manager Regional Office & Relations HCML.

HCML adalah salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dibawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). HCML mengerjakan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Selat Madura. HCML selama ini berfokus menjaga kapasitas produksi agar bisa memasok kepentingan industri dan pupuk di Jawa Timur secara maksimal.
HCML memproduksi gas dan minyak kondensat di perairan Madura sejak tahun 2017 dengan mengelola 4 (empat) sumur yang menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jawa Timur.

“Jawa Timur memiliki nilai penting dan strategis, karena menjadi lumbung minyak dan gas nasional, dengan pasokan sekitar tiga puluh persen (30%) dari 800.000 Barrel of Day (BoD) produksi minyak nasional dan 10-12% dari total pasokan gas di Indonesia,” pungkas Hamim . (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.