KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Harga LPG 3 kg yang sebelumnya Rp16.000, mulai Selasa, 14 Januari 2025, akan naik menjadi Rp18.000 per tabung di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Bagian Perekonomian Pemkab Sidoarjo bersama Pertamina mengadakan sosialisasi terkait kenaikan harga ini pada Senin (13/1). Acara tersebut dihadiri oleh pemilik pangkalan LPG se-Kabupaten Sidoarjo serta pejabat dari 18 kecamatan, bertempat di ruang Delta Graha Setda Sidoarjo.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sidoarjo, M. Mahmud SH, mengingatkan para pemilik pangkalan LPG agar tidak melakukan penimbunan.
“Supaya pasokan LPG di Sidoarjo tetap aman, lancar, dan terkendali, sehingga tidak menimbulkan gejolak pada konsumen,” tegas Mahmud dalam pengarahannya.
Mahmud juga menekankan pentingnya pemilik pangkalan mematuhi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp18.000 di tingkat konsumen. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba menaikkan harga di luar ketentuan.
Menurutnya, kenaikan harga LPG 3 kg di Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu yang paling akhir dibandingkan daerah dan provinsi lain di Indonesia.
Sementara itu, perwakilan dari Pertamina yang hadir menyampaikan bahwa kenaikan harga ini tidak akan memengaruhi tingkat inflasi di Jawa Timur.
“Pada tanggal 14 Januari, pihak pangkalan diharapkan segera mengganti papan harga LPG sesuai tarif baru, agar konsumen mengetahui perubahan ini,” ujar petugas Pertamina.
Pemilik pangkalan LPG juga diminta untuk mencatat setiap transaksi pembelian LPG oleh konsumen. Berdasarkan laporan sebelumnya, hampir seluruh pembelian LPG 3 kg di Sidoarjo telah tercatat dengan baik.
Kasi Perekonomian Kecamatan Sedati, Ari Fajar Hidayat SSos, optimistis bahwa kenaikan harga ini tidak akan menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Masyarakat sudah terbiasa dengan adanya kenaikan harga, dan lama-kelamaan akan menyesuaikan,” ujarnya. (tam)