Halodoc Dorong Warga Jatim  Terapkan AKB Lewat Kampanye #TemanHidupSehat

oleh -971 Dilihat

 

searah jarum jam Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Peningkatan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, dr. Mariya Mubarika, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Dr. dr. Kohar Hari Santoso, SpAn., KAP., KIC dan ,Chief Marketing Officer Halodoc, Dionisius Nathaniel dalam acara webinar yang digelar Halodoc dengan tema “Ciptakan Masyarakat Jawa Timur yang Sehat di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru’ Selasa (8/9/2020)

KILASJATIM.COM, Surabaya – di acara webinar yang digelar Halodoc dengan tema “Ciptakan Masyarakat Jawa Timur yang Sehat di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru’. melanjutkan dukungan terhadap penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sebagaimana komitmennya untuk senantiasa menjadi #TemanHidupSehat bagi masyarakat. Kali ini dengan menyasar warga di Jawa Timur melalui
akses layanan kesehatan yang praktis masyarakat dapat memenuhi kebutuhan kesehatan tanpa harus keluar dari rumah.

Selain memberikan inovasi yang mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan, Halodoc juga berkontribusi nyata dalam mitigasi penanggulangan COVID-19 di Jawa Timur melalui berbagai inisiatif, mulai dari edukasi kesehatan, pembagian masker, akses rapid test gratis, hingga harga spesial di layanan Toko Kesehatan dan Tes COVID-19.

Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Peningkatan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, dr. Mariya Mubarika, dalam edukasi yang digelar secara virtual mengatakan, saat ini, sudah memasuki fase normal baru dengan penerapan protokol kesehatan yang terus dilakukan untuk setiap aktivitas. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah bagaimana membangun rasionalitas penerapan protokol kesehatan dan diaplikasikan oleh masyarakat.

“Edukasi berkelanjutan menjadi faktor penting dalam penanganan pandemi ini sebab penerapan 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan) berperan memutus transmisi COVID-19. Oleh karena itu, pemahaman dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan ini menjadi kunci untuk menekan angka kasus COVID-19 di Indonesia. Pandemi juga mendorong kita memanfaatkan teknologi, termasuk akses teknologi dalam bidang kesehatan, guna meminimalisir risiko sejak dini. Telemedisin dalam hal ini juga membantu memberikan layanan kesehatan yang dapat diakses jarak jauh dengan mudah dan nyaman,” ulas dr. Mariya di acara webinar yang digelar Halodoc dengan tema “Ciptakan Masyarakat Jawa Timur yang Sehat di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru’.

Baca Juga :  Stadion GBT jadi Venue Piala Dunia U-20, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Salah Satu Stadion Terbaik

Pada kesempatan yang sama, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Dr. dr. Kohar Hari Santoso, SpAn., KAP., KIC, menyatakan, penggunaan layanan telemedisin dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di fase adaptasi kebiasaan baru saat ini.

“Protokol kesehatan di era kebiasaan baru harus dilakukan di semua level masyarakat, terutama yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan lebih berisiko jika terpapar COVID-19. Pandemi belum selesai, untuk itu kita harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan Disiplin, Edukasi, Sanksi, dan Isolasi (DESI). Dalam hal edukasi, telemedisin berperan untuk menyederhanakan informasi kesehatan yang cenderung sulit dipahami masyarakat. Sehingga, ini yang harus terus dikembangkan,” jelas dr Kohar.

 

Sebagai manifestasi dari komitmen Halodoc dalam mendukung mitigasi penanganan COVID-19 dan menjadi #TemanHidupSehat bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya di Surabaya, Halodoc juga mendonasikan ribuan masker kain dan memfasilitasi lebih dari 50.000 rapid test gratis hingga akhir paruh pertama 2020 khususnya bagi golongan yang memiliki risiko paparan yang tinggi, seperti para siswa dan pengajar di sekolah yang dilengkapi fasilitas asrama, pasien rumah sakit jiwa, anak panti asuhan dan orang dengan disabilitas.

Chief Marketing Officer Halodoc, Dionisius Nathaniel mengatakan
sejak awal, Halodoc terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya mitigasi penanganan COVID-19. Di Jawa Timur, layanan telemedisin Halodoc mendapat respon yang sangat positif, ini terlihat dari tingginya penggunaan telemedisin pada paruh pertama 2020 yang melejit hingga 100% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

” Menyambut penerapan AKB, Halodoc berkomitmen menjadi #TemanHidupSehat bagi masyarakat Jawa Timur dengan memberikan penawaran khusus yang berlaku hingga tahun depan,” ungkap Dionisius.

Baca Juga :  Beri Penghargaan 4 Tokoh Perempuan di Jatim.

Penawaran seperti potongan harga sebesar 25%* untuk layanan Toko Kesehatan dengan maksimal potongan sebesar Rp.20.000,- yang berlaku hingga April 2021.

Layanan Drive Thru Tes Serologi dan PCR Bantu Perluas Akses Tes COVID-19 yang Akurat dan Aman di Jawa Timur

Sebagai upaya untuk terus membantu pemerintah dalam memperluas akses tes COVID-19 di Jawa Timur, Halodoc bekerja sama dengan Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) untuk memberikan layanan tes COVID-19 secara drive thru yang tersedia sejak 7 September 2020. Bertempat di lapangan parkir RSHU Surabaya, fasilitas ini menawarkan layanan Tes Serologi dengan metode CLIA dan Tes PCR COVID-19. Dalam satu hari, fasilitas drive thru ini mampu melayani hingga 600 jumlah tes.

Layanan Tes COVID-19 ini, Halodoc juga memberikan penawaran spesial berupa potongan harga hingga 10% untuk pemesanan Tes PCR* dan 20% untuk Rapid Test* melalui aplikasi Halodoc yang berlaku hingga 31 Desember 2020.

“Kami berharap fasilitas drive thru ini dapat mempermudah masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya, dalam mempersiapkan diri untuk menyambut era AKB. Semoga kemudahan akses fasilitas ini dapat berkontribusi dalam mempertahankan tingginya tingkat kesembuhan kasus positif di Jawa Timur, hingga pada akhirnya seluruh masyarakat kembali sehat,” tutup Dionisius. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.