KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Buat warga Sidoarjo, tanggal 1 Mei mendatang, ujung Jalan Raya Juanda di sisi selatan ditutup total. Pengendara dari Juanda ke Sidoarjo maupun Surabaya dialihkan melewati frontage road (FR) Gedangan.
Saat ini pengendara dari Jalan Raya Juanda menuju Surabaya masih bisa melewati perlintasan kereta api di ujung Jalan Raya Juanda sisi selatan dan memutar di bundaran Aloha.
Pengendara dari Juanda ke Sidoarjo juga masih bisa melewati perlintasan kereta api dan belok kiri ke Sidoarjo. Mereka bisa memilih lewat frontage road Gedangan atau tetap lewat jalan lama di Jalan Ahmad Yani. Namun, pada 1 Mei mendatang, seluruhnya dilewatkan frontage road.
Sebab, mulai 1 Mei petugas memasang bore pile titik P5-B di dekat pos penjagaan pintu kereta api. Dengan begitu, ujung Jalan Raya Juanda harus ditutup.
’’Sudah fix, ditutup mulai 1 Mei sampai seterusnya,’’ jelas Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Rizal Asnan.
Artinya, beban FR nanti semakin berat. Prediksinya, akan semakin macet. Karena itu, pihaknya menyarankan pengendara untuk menggunakan jalan alternatif. Pengendara dari Juanda ke Surabaya disarankan lewat tol Juanda atau Jalan Raya Pabean dan Jalan Raya Tropodo.
’’Jadi, langsung ke utara, tidak lewat Aloha,’’ katanya.
Sebelum penutupan total pada 1 Mei, Pemkab Sidoarjo terus menambah alat keselamatan jalan di FR yang baru. Sebab, sampai saat ini belum seluruhnya berfungsi. Pertama, lampu lalu lintas di FR perempatan Gedangan belum berfungsi.
Kedua, lampu lalu lintas di perempatan FR di Desa Sruni sampai saat ini belum terpasang. Ketiga, markah jalan juga belum lengkap.
Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Sidoarjo Dwi Tjahjo Mardisunu mengatakan, pemasangan traffic light menyisakan di perempatan Sruni dekat pos penjagaan pintu kereta api.
’’Di sana belum. Rencananya juga kami pasang. Saat ini kami masih menghitung durasi lampunya yang di perempatan Gedangan,’’ tuturnya. (bbs/fiq)