Haji 2025: Dari Kemacetan Muzdalifah hingga Tenda Arafah, Ini Evaluasi Kemenag

oleh -126 Dilihat

KILASJATIM.COM, Makkah – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menyatakan fase puncak ibadah haji 2025 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) secara umum berjalan baik. Seluruh jemaah haji Indonesia telah menjalani wukuf di Arafah dengan lancar, meski ada beberapa catatan penting yang menjadi bahan evaluasi.

“Kami bersyukur tahapan Armuzna berjalan dengan baik. Seluruh jemaah haji Indonesia telah mengikuti wukuf di Arafah,” ujar Menag dalam keterangan resminya di laman resmi Kemenag, Rabu (11/6/2025).

Aa tidak menampik adanya sejumlah kendala selama fase penting tersebut. Beberapa jemaah, terutama pasangan suami istri, lansia dan pendamping, serta orang tua dan anak, mengalami kesulitan karena sempat terpisah akomodasi saat di Makkah.

Di Arafah, penempatan tenda juga belum sepenuhnya optimal. Sementara itu, proses evakuasi dari Muzdalifah mengalami keterlambatan akibat kemacetan arus kendaraan. Penjemputan yang seharusnya selesai pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS), baru rampung sekitar pukul 09.40 WAS.

“Saya selaku Amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan evakuasi di Muzdalifah. Hal ini tidak hanya dialami jemaah Indonesia, tapi juga jemaah dari negara lain yang menggunakan jalur taraddudi yang sama,” kata Nasaruddin.

Meski begitu, Menag menilai secara keseluruhan penyelenggaraan haji tahun ini menunjukkan perbaikan.

Hal ini senada dengan pandangan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, M. Taufiq Alrabiah, dan Wakil Gubernur Makkah, Pangeran Saud bin Mish’al, yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah.

Menurut Menag, peningkatan kualitas penyelenggaraan haji tahun ini ditopang oleh sejumlah pembenahan, mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan air bersih, hingga fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

Baca Juga :  Kemenag Belum Terima Surat Resmi dari Arab Saudi Terkait Aturan Pembatasan Usia Jemaah Haji 2025

“Alhamdulillah, angka kematian jemaah juga tercatat lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Semoga kondisi ini terus membaik hingga seluruh jemaah kembali ke Tanah Air,” tutupnya. (cit)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.