KILASJATIM.COM, Kediri – H. Muhammad Baihaqi Nabilunnuha, atau yang akrab disapa Gus Baihaqi, resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kediri untuk masa khidmat 2024-2028. Pemilihan ini berlangsung dalam Konferensi Cabang (Konfercab) VIII GP Ansor Kota Kediri di Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo, Kediri, pada Minggu (22/12).
Dalam proses pencalonan, Gus Baihaqi mengumpulkan sebanyak 24 surat rekomendasi sebagai syarat administratif. Namun, setelah melalui tahap verifikasi, hanya 12 surat yang dinyatakan sah, dan seluruhnya mendukung Gus Baihaqi sebagai calon ketua.
Tanpa adanya kandidat lain yang memenuhi persyaratan, pimpinan sidang yang dipimpin oleh Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur, Muhammad Syukur, menetapkan Gus Baihaqi sebagai ketua terpilih secara aklamasi.
Dalam sambutannya usai terpilih, Gus Baihaqi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh kader GP Ansor, khususnya di tingkat Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Cabang, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Semoga GP Ansor Kota Kediri bisa lebih baik secara organisasi, kaderisasi, dan sosial kemasyarakatan, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama dan masyarakat umum,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Gus Baihaqi akan memfokuskan diri pada penyusunan pengurus baru melalui proses penyaringan dan upgrading yang melibatkan tim formateur. Ia menekankan pentingnya penguatan sistem organisasi dan kaderisasi sebagai prioritas utama.
“Kita ingin segera melakukan upgrading calon pengurus dan kaderisasi. Dua hal ini menjadi prioritas untuk memperkuat sistem organisasi dan kaderisasi PC GP Ansor Kota Kediri,” tegasnya.
Gus Baihaqi juga menyambut positif gagasan kaderisasi anti mainstream yang diusulkan oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musyaffa Safril, dalam pembukaan Konfercab VIII. Ia berkomitmen menjadikan Kota Kediri sebagai percontohan dalam implementasi konsep kaderisasi tersebut.
“Kami menyambut baik konsep kaderisasi anti mainstream ini. Harapannya, Kota Kediri bisa menjadi pionir dalam implementasi program tersebut,” tutupnya. (cha)