Gunakan Balai RW Untuk Layanan Warga, Dewan Pertanyakan Anggarkan Biaya Listrik

oleh -539 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya: Kini Pemkot Surabaya memberikan kemudahan layanan administrasi kepada masyarakat di Balai RW. Tak hanya itu Balai RW kini juga menjadi tempat menyelesaikan problem kota seperti penurunan kemiskinan, stunting, gizi buruk hingga untuk belajar bersama bagi anak-anak.

Oleh karena itu dengan fungsinya Balai RW yang setiap hari buka untuk pelayanan masyarakat, Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Camelia Habiba, mengingatkan Pemkot Surabaya untuk melakukan revisi anggaran untuk memberikan bantuan biaya listrik di Balai RW. Pasalnya, tidak semua balai RW sanggup bayar tagihan listrik.

“Dengan bantuan tersebut, saya yakin pelayanan  di Balai RW dalam membantu masyarakat bisa maksimal. Justru tanpa adanya intevensi, dikhawatirkan mereka bekerja cuma sekedar formalitas, tidak sesuai dengan harapan pak Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi),”kata Habiba, Minggu (21/5).

Habiba mengaku sudah melakukan pengecekan ke sejumlah tempat. Dari hasil pengecekan itu banyak yang mengeluhkan beban biaya listrik. Menurutnya beban biaya listrik itu bukan satu atau dua Balai RW, namun hampir merata di seluruh Balai RW yang ada di Surabaya. “Justru kalau beban listrik di Balai RW tidak dianggarkan malah membuat resah pengurus RW karena setiap hari harus buka melayani masyarakat, sedangkan beban listrik tidak diperhitungkan,”tegasnya.

Oleh karena itu Pemkot Surabaya harus segera merumuskan indikator besaran anggaran bantuan biaya listrik di Balai RW dan sekaligus mendata RW agar penerimaannya tidak disama ratakan. “Misalnya, RT yang lebih dari 10, jangan disamakan dengan jumlah RT yang kurang dari 10 RT. Mereka harus suport, jangan mereka ditekan dan ditarget saja,”ujarnya.

Menurutnya waktu untuk melakukan revisi anggaran untuk membantu pembayaran listrik di Balai RW bisa dilakukan saat perubahan anggaran keuangan (PAK) di bulan Juli mendatang. “Mumpung ada waktu, Juli mendatang ketika PAK. Jadi sekarang sudah mulai dirumuskan terkait besar bantuan biaya listrik di Balai RW. Kami akan kawal anggaran tersebut,”terangnya.

Baca Juga :  Pemkab Sidoarjo Kebut Proyek Betonisasi

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap semua pelayanan publik turun di Balai RW untuk memudahkan dalam mendekatkan pelayanan di masyarakat. Bahkan Eri ingin pengerjaan balai RW yang kondisinya sudah tidak layak untuk segera dikerjakan dan dilakukan perbaikan. Dirinya ingin semua perbaikan balai di Surabaya bisa selesai pada akhir Mei 2023 mendatang.

“Saya sudah perintahkan semuanya, balai RW itu dikerjakan dan diperbaiki. Baik itu yang berdiri di tanah pemkot maupun bukan, kalau itu berdiri di tanah pemkot bisa masuk ke dana belanja modal, kalau bukan tanah pemkot, masuk ke dana belanja barang dan jasa. Aku kaget, ternyata belum dikerjakan sama sekali, padahal sudah diperintahkan sejak Februari,”kata Eri. (ADV/nia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.