Gubernur Khofifah Pastikan 12 Orang Mahasiswa asal Jatim di Wuhan Dalam Kondisi Sehat dan Aman  

oleh -749 Dilihat
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim tinjau langsung fasilitas kesehatan di bandara Internasional Juanda Surabaya untuk mencegah masuknya wabah virus corona ke Provinsi Jawa Timur.

KILASJATIM.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan 12 orang mahasiswa asal Jawa Timur di Wuhan, Cina berada di lokasi aman.  Dari 12  mahasiswa asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut sedianya tengah mengambil beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal University (CCNU), di Wuhan.

“Seluruh mahasiswa asal Indonesia, termasuk dari Jatim berada di Asrama. Mereka dalam kondisi aman meskipun untuk saat ini mereka belum bisa meninggalkan Wuhan karena transportasi dari dan ke Wuhan ditutup untuk sementara waktu,” ungkap Khofifiah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (26/1).

Khofifah menerangkan, berdasarkan surat resmi dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Wuhan yang diterimanya, diketahui delapan mahasiswa strata satu dan empat mahasiswa strata dua Jatim merupakan bagian dari 93 mahasiswa dan WNI yang berada di Wuhan.

Seluruh mahasiswa dan WNI tersebut, kata Khofifah dimonitor oleh KBRI di Beijing. Pun dengan PPI Tiongkok Cabang Wuhan yang terus berkoordinasi dengan KBRI dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri.

BACA JUGA: Cegah Virus Corona, Gubernur Khofifah Cek Langsung Alat Body Thermal Scanner di Bandara Internasional Juanda

Dalam surat tersebut, lanjut Khofifah disampaikan jika akses transportasi ditutup sementara baik kereta, pesawat, maupun bus dari dan ke Wuhan. Namun demikian, otoritas setempat memastikan distribusi makanan ke Wuhan tidak akan terganggu.

“Dikabari kalau seluruh mahasiswa rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pantauan kampus. Bahkan, hampir seluruh kampus melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan masker, sabun cair, dan thermometer gratis kepada mahasiswa,” tuturnya.

Sementara itu, Khofifah mengatakan jika dirinya terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Rektor Unesa. Kepada Rektor Unesa, Khofifah memimta untuk terus berkomunikasi untuk memantau dan memastikan seluruh mahasiswa asal Jatim di Wuhan berada pada lokasi yang aman dan dalam kondisi sehat.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Apresiasi Perjuangan Guru Antarkan Siswa Jatim Terbanyak Diterima PTN Tanpa Tes Empat Tahun Berturut

Selain itu, Khofifah juga akan berkonsultasi dengan Konsulat Jenderal (Konjen) RRT yang ada di Surabaya untuk membantu memantau perkembangan seluruh mahasiswa asal Jatim sehingga tetap terlindungi dari paparan virus corona.

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Tegaskan Jatim Aman Dari Indikasi Penyebaran Virus Corona

“Pemprov Jatim akan melakukan yang terbaik. Karena  mereka adalah anak-anak Jatim dan ini menjadi perhatian kita. Termasuk diantaranya mengupayakan opsi pemulangan jika itu merupakan langkah terbaik,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Virus Corona merupakan virus jenis baru yang menyebar dengan sangat cepat. Virus ini juga telah menyebabkan kematian pada banyak orang di beberapa negara, utamanya di Cina.

Otoritas terkait di Thailand, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Vietnam, Singapura, Malaysia, Nepal, Prancis, dan Australia telah melaporkan tentang penyebaran virus tersebut. (hms/kj3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.