Gubernur Khofifah Cek Realisasi Dana Desa Padat Karya di Desa Geni Langit

oleh -641 Dilihat
Khofifah meninjau pembangunan jalan di Geni Langit.

KILASJATIM.COM, Magetan – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengecek langsung pembangunan jalan padat karya yang dialokasikan dari Dana Desa di Desa Geni Langit, Kec Poncol, Kab Magetan. Peninjauan dilakukan dengan mengecek langsung lokasi pembangunan jalan desa yang dilakukan masyarakat desa yang lokasinya berbatasan langsung dengan Kab Karanganyar dan Kab Wonogiri Jawa Tengah tersebut.

“Kali ini pantau langsung kegiatan padat karya tunai dari tahap pertama anggaran dana desa di Desa Geni Langit ini. Hanya memastikan sesuai pesan presiden bahwa peruntukannya memang sesuai,” jelas Khofifah usai meninjau pembangunan jalan di Geni Langit, Rabu (11/3).

Ia menjelaskan, dengan pembangunan akses jalan itu dapat memudahkan mobilisasi petani wortel dan bawang, sehingga dengan jalan yang bagus, maka saat musim hujan pun tidak menganggu mobilitas petani.

Khofifah juga mengapresiasi Bupati Magetan, Suprawoto yang telah membanguna akses jalan menuju Desa Geni Langit. “Jalan akses mobil juga sudah bisa masuk. Akses terbangun, dan sekarang infrastruktur dikenbangkan. Ada wisata dan ada pasar juga,” ujarnya.

BACA JUGA: Bupati Magetan Resmikan Tugu Nol Kilometer  

Selanjutnya, untuk anggaran dana desa tahap dua, Khofifah menegaskan kembali peruntukannya. “Tahap dua itu lebih pada pemberdayaan untuk pengembangan pasar dan homestay untuk penguatan dan terintegrasi,” ujarnya.

Terlebih, kata gubernur, Desa Geni Langit merupakan desa paling ujung perbatasan dengan Jateng. “Di sini kita melangkah bukit saja sudah sampai Jawa Tengah karena berbatasan dengan Karanganyar dan Wonogiri,” tuturnya.

Ia pun menyampaikan terima kasih pada warga Geni Langit yang tekah memberikan sambutan luar biasa dengan suka cita. “Sambutan penuh suka cita warga Desa Geni Langit ini bentuk guyub rukun ini terbangun luar biasa di desa Kita butuh di guyub rukun di Magetan, guyub rukun di Jawa Timur, dan guyub rukun di Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga :  Penanganan Kemiskinan Esktrem di Banyuwangi Diapresiasi Menko PMK

“Jangan pernah kita merasa lebih tahu lebih tinggi pendidikan dalam hal membangun kerukunan dan keguyuban. Saya rasa lebih baik membangun kerukukan seperti ini mendapatkan nilai tambah bagaimana interaksi seperti ini kita belajar kembali dengan masyarakat di desa, khususnya di Desa Geni Langit,” pungkasnya. (kominfo/kj6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.