KILASJATIM.COM, Malang – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M membuka pelaksanaan pembangunan atau ground breaking Grand Kanjuruhan, Kota Kepanjen dengan ditandai prosesi peletakkan batu pertama, Rabu (15/4/2020) siang. Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang yang hadir bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang didampingi investor hotel Grand Kanjuruhan, Budiono.
Bupati mengatakan, hadirnya Grand Kanjuruhan ini sekaligus untuk kedua kalinya, Kota Kepanjen mendapat kepercayaan tinggi dari investor sehingga bakal lahir dua hotel berbintang di ibukota Kabupaten Malang dalam waktu dekat ini. Sebelumnya, yang lebih dahulu melakukan tahapan pembangunan adalah Miami Kepanjen Hotel dan Resort berlabel setara bintang lima dengan memiliki delapan lantai. Serta kali ini, Grand Kanjuruhan berlabel hotel bintang dengan memiliki 10 lantai.
”Kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang kini bakal punya hotel berbintang lagi. Bupati dan Forkopimda berupaya terus membangun Kota Kepanjen. Dengan berdirinya Grand Kanjuruhan, berharap kepada semua pihak yang ingin berinvestasi di Kabupaten Malang, agar diberi tahu dan disampaikan, bahwa proses pelayanan perizinan di Kabupaten Malang itu mudah dan dipercepat selama tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku. Mudah-mudahan proses pembangunan Grand Kanjuruhan ini cepat selesai,” terang Pak Sanusi dalam sambutannya.
Kemudian, Abah Sanusi menyebut, pembangunan Grand Kanjuruhan ini sudah direncanakan sejak lama dan hingga saat ini bisa berjalan terus karena para pekerja berasal dari sekitar lokasi. Meski demkian, ketika ada wabah Corona, pihak investor diharapkan tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Jika pembangunan sudah selesai, kata Bupati, investor baru pasti akan berdatangan. Dari cerita tentang kemudahan pelayanan dalam hal penanaman investasi di Kabupaten Malang, sehingga akan menarik bagi lainnya untuk masuk.
”Seperti investasi perusahaan pengelolaan dan pengadaan air bersih, perusahaan pengelolaan kelapa sawit, pabrik ragi. Investor tetap jalan meski adanya wabah Corona ini. Kehadiran hotel ini dapat menggairahkan perekonomian di Kabupaten Malang, solusi untuk penanggulangan pengangguran dan melahirkan lapangan pekerjaan baru, menggairahkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dengan menyiapkan pelayanan jasa dan barang,” ucapnya. (kj8)
