Head Regional Corporate Affairs GoJek Wilayah Jatim Bali Nusra, Alfianto Domy Aji (dua Dari kanan), VP Corporate Affairs Food Ecosystem, Rosel Lavina, Head Regional GoFood Wilayah Jatim Bali Nusra, Ary Widodo di acara peluncuran Festival Promo MaMiMuMeMo 2 di Surabaya. (nova/*)
KILASJATIM.COM, Surabaya – Go Food melalui Program Festival Promo Makan Minum Murah Menang Mobil – Motor- Mobile Phone (MaMiMuMeMo) 2 berusaha mendongkrak peningkatan transaksi pada merchantnya. Program yang dikemas semacam Festival kuliner online terbesar di Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan omzet hingga dua kali lipat.
VP Corporate Affairs Food Ecosystem Rosel Lavina mengatakan, sebagai bagian dari ekosistem Gojek, Go Food telah diandalkan oleh jutaan masyarakat setiap harinya sebagai layanan pesan-antar makanan.
Makin mudahnya memesan makanan lewat aplikasi membuat masyarakat sering memanfaatkan layanan tersebut. Apalagi merchant makin banyak menjadikan pilihan juga makin luas sesuai keinginan makanan yang diinginkan.
“Dengan Go Food, konsumen kini dapat mengakses rekomendasi lebih dari 12 juta pilihan menu dari 500.000 merchant kuliner yang tersedia dalam genggaman. Tahun ini kami menghadirkan kembali MaMiMuMeMo 2 untuk mengapresiasi para pelanggan setianya,” kata Rosel Lavina saat di Surabaya Jumat (29/11/2019)
Pada kesempatan yang sama Go Jek juga menghadirkan pemilik Outlet Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono.”Adanya program MaMiMuMeMo penjualan mengalami peningkatan yang signifikan. Tahun lalu ada peningkatan 70 persen selama periode promo. Tahun ke dua 2019 ini promo sudah berjalan kurang lebih 2 minggu, sudah terlihat ada peningkatan jika dibanding tidak ada prom. Kami memprediksikan penjuala bisa naik mencapai 50 persen,” jelas Hendy yang dihadirka. sebagai wakil dari merchant Go Food.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Jatimbalinusra Alfianto Domy Aji menambahkan, Go Food merupakan pioner festival promo kuliner online terbesar. Di Surabaya sendiri, terdapat 25 kali peningkatan partisipasi merchant yang yang mengikuti program ini. Hal ini berarti banyak merchant di Surabaya yang naik kelas.
“Memang antusiasme dari pelanggan, merchant dan mitra banyak yang telah menunggu momen ini. Selama periode promo Mamimumemo rata-rata tingkat transaksi merchant meningkat hingga 70 persen.Untuk Surabaya terdapat kenaikan transaksi hingga tiga kali lipat,” urainya.
Program MaMiMuMeMo merupakan strategi bisnis jangka panjang Go Food untuk terus mengedepankan kualitas layanan yang berkelanjutan dan menghadirkan akses pasar yang lebih luas terhadap mitra merchant.
Di Asia Tenggara, pihaknya telah mencatatkan transaksi merchant Go Food per bulan mencapai 50 juta volume transaksi. Angka ini diklaim tumbuh 2,5 kali lipat dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Sedangkan kota Surabaya masih termasuk ke dalam top five transaksi tertinggi di Go Food dengan jumlah merchant mencapai 500.000. “Dari total jumlah tersebut, mayoritas atau 96 persen berada di level UMKM,” papar Lavina. (kj2)
