Gladi Kotor Pelantikan, Khofifah: Bukan Hanya Baris-Berbaris Tetapi NKRI Harus Satu Barisan

oleh -353 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, mengikuti gladi kotor pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah di kawasan Monas, Jakarta.

Bagi Khofifah, latihan ini memiliki makna lebih dari sekadar persiapan seremonial. Ia menegaskan bahwa baris-berbaris ini juga mencerminkan penyatuan pemikiran dan program seluruh kepala daerah yang akan dilantik.

Menurutnya, meskipun setiap daerah memiliki prioritas pembangunan yang berbeda, semua harus tetap berada dalam satu visi nasional yang sejalan demi kemajuan NKRI.

“Jangan hanya dimaknai secara fisik sebagai baris-berbaris, tetapi kita juga harus membariskan pemikiran dan program kita. NKRI ini harus dalam satu barisan,” ujar Khofifah, Selasa (18/2/2025).

Ia juga menekankan bahwa koordinasi dan keselarasan antar daerah sangat penting dalam membangun Indonesia. Dengan berbagai program prioritas yang mungkin berbeda di setiap daerah, tetap dibutuhkan arah yang sama agar pembangunan lebih terarah dan berkontribusi secara nasional.

Pelaksanaan gladi ini juga bertujuan untuk memastikan kelancaran prosesi pelantikan. Dengan jumlah kepala daerah yang cukup banyak, diperlukan mekanisme agar acara berlangsung rapi dan terkoordinasi dengan baik.

Mantan Mensos ini juga mengapresiasi pelaksanaan gladi dan menyatakan bahwa dirinya tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti latihan karena ia memiliki pengalaman dalam latihan baris-berbaris sejak aktif di Pramuka.

“Biasanya yang punya basic Pramuka masih menyimpan memori tentang pelatihan baris-berbaris,” katanya sambil tersenyum.

Gladi ini juga menjadi momentum penting untuk membangun silaturahmi antar kepala daerah. “Kebersamaan yang terjalin sejak awal akan mempermudah sinergi dalam menjalankan program ke depan, baik dalam hubungan antara provinsi dan kabupaten/kota maupun antar provinsi,” ungkap dia.

Baca Juga :  Kamala Harris Berterima Kasih atas Kepemimpinan Indonesia di ASEAN

Terkait dengan rencana retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang akan berlangsung pada 21-28 Februari 2025. Khofifah menyambut baik kegiatan serta menjadi kesempatan bagi para kepala daerah untuk menyelaraskan visi dan program kerja mereka dengan kebijakan nasional.

“Retreat ini sangat bagus untuk membangun sinergi dalam visi-misi kita. Indonesia ini besar, sehingga provinsi dan kabupaten/kota perlu membangun kebersamaan agar program nasional dapat terealisasi dengan lebih progresif dan sistemik,” jelasnya.

Pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025 akan menjadi momen bersejarah bagi para pemimpin daerah dalam mengemban amanah baru. Dengan persiapan yang matang melalui gladi kotor dan pembekalan di Akmil Magelang, diharapkan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan optimal, serta berkontribusi dalam percepatan pembangunan dan kemajuan Indonesia.(FRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.