Gelombang Tinggi, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Terhambat

oleh -3377 Dilihat
Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Bali antre memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (24/6/2024). Kemacetan sepanjang 1,3 kilometer tersebut selain disebabkan meningkatnya volume kendaraan saat libur sekolah juga karena cuaca buruk di Selat Bali. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.

KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Ratusan truk tampak berjajar di kantong parkir Bulusan, Banyuwangi. Truk-truk ini menanti jadwal keberangkatan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk, Bali yang terhambat akibat gelombang tinggi.

Koordinator Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) Kabupaten Banyuwangi Slamet Barokah mengungkapkan, rata-rata truk logistik yang tertahan di kantong parkir ini sudah selama satu hari satu malam.

“Di kantong parkir rata-rata satu hari satu malam dan kemarin (Senin) sempat terjadi insiden karena sejumlah truk ada yang nyerobot antrian,” kata Slamet, Selasa (25/6/2024).

Menurut Slamet, kondisi tersebut terjadi lantaran ombak tinggi dan kondisi angin yang menyulitkan kapal sandar di dermaga. Selain itu, kondisi alam juga berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.

Ia berharap, seluruh sopir truk dapat memahami kondisi tersebut, ditambah lagi terjadi antrean kendaraan pascalibur panjang Idul Adha dan memasuki masa libur sekolah.

“Kami berharap kepada sopir logistik untuk lebih sabar dan tertib dalam antrean penyeberangan yang disebabkan cuaca tidak menentu, liburan sekolah, dan volume kendaraan yang meningkat,” terang Slamet.

Selain itu, ia berpesan kepada otoritas terkait, agar tidak ada tebang pilih dan memberikan izin perjalanan sesuai antrean.

“Kami harap untuk antrean kendaraan logistik, jangan ada tebang pilih di semua golongan kendaraan logistik,” pungkasnya. (bbs/sat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Dukung Presidensi G20 dan Transformasi Digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Layanan 5G di Bali

No More Posts Available.

No more pages to load.