Tiap hari sekitar 100 paket nasi, vitamin dan telur untuk warga isoman dan Nakes dibagikan Gaspol
KILASJATIM.COM, Surabaya –
Bentuk kepedulian warga Surabaya dalam menghadapi pandemi covid 19 beragam cara, saling bahu membahu dan membantu dengan membagikan masker, donasi alkes dan banyak lagi lainnya.
Dari sekian banyak aksi kemanusiaan , ada komunitas yang menamakan Gaspol atau ‘Gerakan Arek Suroboyo Peduli Orang Lain’ yang memiliki kepedulian terhadap Tenaga Kesehatan yang berada di garda terdepan berjibaku merawat penderita Covid. Dengan slogan GASPOL untuk Tenaga Kesehatan :
“Kalian Berbuat untuk Pasien – GASPOL Berbuat untuk Kalian”.
Filipus Herman, ketua Gaspol mengatakan, kepedulian Gaspol terhadap Nakes bukan tanpa alasan. Beberapa minggu terakhir penyebaran Covid-19 semakin masif, angka penderita dan kematian meningkat tajam.
“Aksi kegiatan Gaspol sudah dimulai sekitar 10 harian dimulai dengan memberikan bantuan untuk masyarakat Surabaya yang sedang menjalani Isoman. Sekarang animo masyarakat yang memberikan dukungan dan mendonasikan materinya terhadap warga yang sedang isoman cukup banyak..Maka Gaspol mulai menoleh dengan memberikan untuk tenaga kesehatan sebagai pahlawan di garda depan karena mengobati dan menyembuhkan masyarakat Surabaya,” ujar Herman, di sekretariat Gaspol di AJBS Surabaya, Jumat (30/7).
Dalam sehari dibagikan 100 paket nasi, vitamin dan telur untuk warga isoman dan Nakes. Kebutuhan tersebut didapatkan dari para donatur yang berasal dari seluruh komunitas Surabaya, pengusaha dan relawan.
“Mereka ada yang menyumbang uang, telur, vitamin dan sebagainya. Kegiatan ini terus berlangsung selama dibutuhkan. Bagi kami prinsipnya Gaspol,” tegasnya.
Ditambahkan pengusaha Mur baut ini, Gaspol terpanggil untuk berbuat seperti kelompok-kelompok yang juga telah melakukan aksi yang sama. Gaspol mensuport tenaga kesehatan yang bertugas di PUSKESMAS, bertujuan agar para Nakes bisa menghemat waktu dan tenaga pada saat istirahat.
“Saya mengajak warga Surabaya bersama-sama bersatu, saling membantu menghadapi kondisi pandemi ini. Untuk itu kami memohon dukungan dari semua warga Surabaya untuk aksi ini,” imbaun Richard Susanto Ketua INTI Surabaya, salah satu pendukung . (kj2)
