Forum Kapnas SKK Migas Hasilkan Sejumlah Transaksi Bisnis Industri Penunjang Hulu Migas

oleh -558 Dilihat

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin); Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto sedang mengunjungi area pameran kegiatan Forum Kapasitas Nasional III 2023 wilayah Jabanusa di Surabaya, 22-24 Mei 2023

KILASJATIM.COM, Surabaya – Pelaksanaan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) yang diadakan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membuahkan positif bagi industri penunjang hulu migas.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan, kegiatan Forum Kapnas diadakan dua tahun berturut-turut sejak 2021 terjadi peningkatan skala bisnis dari skala daerah ke nasional, bahkan internasional.

” Sebanyak 64 pabrikan lokal telah masuk dalam Program Penilaian & Pembinaan Bersama Hulu Migas Tahun 2021 dan 2022, yang diakui oleh Kementerian ESDM dan KKKS sebagai pabrikan berstandar nasional dan internasional. Bahkan, beberapa diantaranya telah mendapatkan kontrak dari luar negeri. Perusahaan galangan kapal PT Orela Shipyard di Gresik, misalnya, menerima pesanan kapal dari Petronas Indonesia dan perusahaan pelayaran Malaysia, NKA Energy Ventures Sdn Bhd. Ada juga PT Citra Tubindo sebagai pabrikan OCTG di Batam, yang memasok produk ke industri migas berskala international,” kata Dwi Soetjipto saat membuka Forum Kapnas wilayah Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa) di Surabaya, Senin (22/5).

Ditambahkan Dwi Soetjipto, capaian lainnya yang juga dicatat oleh SKK Migas terbentuknya kerja sama antara PT Fajar Benua Indopack dan industri migas di Arab Saudi untuk memproduksi rotating produk gasket dan flexible joint. Selain itu, PT Teknologi Rekayasa Katup sebagai pionir produsen katup (valve) lokal juga berhasil mengekspor produknya ke perusahaan EPC di Singapura.

Baca Juga :  Aplikasikan Porous Paving Estetis Ramah Lingkungan, SIG Percantik Area Jembatan Kaca Seruni Point, Gunung Bromo

“Perusahaan ini juga terdaftar sebagai pemasok di beberapa perusahaan migas luar negeri, seperti ADNOC dan Petronas. Capaian tersebut menunjukkan bahwa industri hulu migas tidak hanya menyediakan energi dan menghasilkan penerimaan negara, tetapi juga menjalankan salah satu fungsi strategisnya, yaitu menciptakan multiplier effect bagi sektor lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kapnas Erwin Suryadi, menilai pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional tahun 2022 merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Dia berharap, capaian tersebut bisa terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

“SKK Migas berkepentingan mengembangkan industri hulu migas di Tanah Air untuk mendukung visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030. Komitmen ini tidak berhenti sekadar memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun juga mempromosikan kemampuan industri lokal, termasuk kelompok usaha kecil dan menengah sebagai penunjang hulu migas,” ujar Erwin.

Sebagaimana diketahui, Forum Kapnas yang digelar kali ini bertujuan menampilkan industri binaan hulu migas, sekaligus meningkatkan kesadaran seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri. Harapan SKK Migas, forum ini dapat menjadi wadah komunikasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha hulu migas dan perusahaan jasa pendukung nasional maupun lokal.

Tahun ini, Forum Kapnas III 2023 wilayah Jabanusa berlangsung mulai hari ini hingga Rabu, 24 Mei 2023 mendatang. Kegiatan ini menjadi rangkaian pertama Forum Kapnas yang nantinya dilaksanakan di empat wilayah kerja SKK Migas lainnya, yakni Papua dan Maluku (Pamalu), Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Puncak kegiatan tersebut adalah Forum Kapasitas Nasional III 2023, yang akan diadakan pada 15-16 November 2023 di Jakarta.

Baca Juga :  Jadi Jantungnya Indonesia,  PLN Lanjutkan Transformasi untuk Indonesia

Forum Kapnas III 2023 wilayah Jabanusa diikuti oleh 13 operator migas (KKKS) dan 30 perusahaan lokal dan dalam negeri, serta 17 UMKM. Event ini juga diisi dengan sesi pelatihan singkat dan coaching clinic sebagai upaya meningkatkan kapasitas UMKM, dengan narasumber dari PT Sucofindo dan Tokopedia. Pada kesempatan tersebut, Sucofindo menyerahkan Sertifikat Halal kepada sejumlah UMKM di bidang kuliner dan produksi makanan, yang telah melewati pengujian kehalalan produk. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.