Festival Mandaka 2023, Menolak Lupa Permainan Tradisional

oleh -238 Dilihat

Austin Gunawan, seorang mahasiswa dari program studi DKV (Desain Komunikasi Visual) PCU (Petra Christian University) menggelar sebuah kegiatan bertajuk Festival Mandaka. Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut merupakan hasil dari Tugas Akhir OBE-LEAP (Outcome Based Education-Leadership Enhancement Program) jalur Community Engagement.

Teknologi modern seperti sosial media, secara tidak langsung menjadikan masyarakat terutama anak-anak menjadi acuh dengan permainan tradisional. Anak-anak lebih familiar dengan aplikasi terkini seperti Tiktok, Instagram, Facebook, dan lain-lain.

Festival Mandaka 2023 hadir agar permainan tradisional tidak punah. Festival Mandaka merupakan sebuah kegiatan mengusung konsep berupa kegiatan inovasi permainan tradisional, yang digagas oleh Austin Gunawan seorang mahasiswa DKV PCU.

Kegiatan ini diikuti oleh 25 kelompok yang terdiri dari 75 mahasiswa dari berbagai program studi di PCU. Tujuannya untuk mengangkat kembali permainan tradisional dalam bentuk yang baru dan unik. “Semoga hadirnya kegiatan ini dapat melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional Indonesia di zaman modern. Agar tidak kalah dengan permainan modern,” terang Austin.

Austin sendiri bekerja sama dengan sebuah komunitas Kampoeng Dolanan Surabaya untuk mendemontrasikan permainan tradisional. Festival Mandaka 2023 ini menyuguhkan beragam inovasi permainan tanpa gadget dari mahasiswa maupun permainan tradisional. Misalnya saja bermain gasing, lompat tali, tiup balon dan masih banyak lagi lainnya.

Uniknya Austin merancang kegiatan ini juga mengajak mahasiswa lainnya di PCU untuk menciptakan permainan tradisional baru dan tentu saja unik berupa board game. “Agar permainan tradisional tetap eksis di berbagai generasi sekaligus menumbuhkan rasa cinta kebudayaan Indonesia melalui permainan tradisional,” tambah Austin.

Austin merinci, yang dibuat oleh peserta adalah inovasi permainan dengan menggabungkan antara permainan tradisional dengan materi anak Sekolah Dasar (SD) sebagai media belajar interaktif. Sehingga permainan ini bisa jadi media belajar untuk anak SD. Peserta (para mahasiswa PCU) diberi waktu kurang lebih dua minggu untuk membuat dan menyelesaikan permainan tradisional baru lalu didemokan saat Festival Mandaka 2023 berlangsung.

Baca Juga :  60 Mahasiswa Indonesia dan Singapura Tampilkan Karya Zero Waste

Ada penghargaan yang diberikan pada para peserta. Tiga karya terbaik pilihan juri, dan kategori people’s choice, yang diberikan kepada peserta dengan like postingan terbanyak di postingan mereka yang di collaborate dengan akun Instagram @mandakafestival.

Gelaran segala upaya, ide dan usaha Austin dalam Festival Mandaka 2023 ini merupakan hasil dari Tugas Akhir OBE-LEAP (Outcome Based Education-Leadership Enhancement Program) jalur Community Engagement.

Sejalan dengan program Pemerintah yaitu MBKM, program ini merupakan sebuah pilihan jalur bagi mahasiswa menerapkan ilmu dan ketrampilannya di DKV untuk pemberdayaan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News