Foto Istimewa
KILASJATIM.COM, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan perombakan direksi di Perum BULOG, perusahaan pelat merah sektor pangan. Kali ini, Erick menunjuk nama-nama baru untuk mengisi posisi Direktur Utama dan Direktur Keuangan.
Berdasarkan keterangan resmi Perum BULOG, Erick Thohir mengangkat Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum BULOG, menggantikan Wahyu Suparyono. Sementara itu, Hendra Susanto ditunjuk sebagai Direktur Keuangan BULOG menggantikan Iryanto Hutagaol.
Pergantian direksi ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri masa tugas Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol. “Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum BULOG,” tulis Perum BULOG dalam pernyataannya, Sabtu (8/2/2025).
Wahyu Suparyono baru menjabat sebagai Direktur Utama BULOG sejak September 2024, menggantikan Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya menjabat selama 10 bulan sejak Desember 2023. Sementara itu, Iryanto Hutagaol mulai menjabat sebagai Direktur Keuangan pada 11 Oktober 2024 menggantikan Bagya Mulyanto.
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebelum ini menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Sementara Hendra Susanto, Direktur Keuangan yang baru, sebelumnya merupakan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
“Perum BULOG mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, serta menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto,” lanjut pernyataan Perum BULOG.
Selain perombakan direksi, jajaran Dewan Pengawas Perum BULOG juga mengalami perubahan sesuai dengan SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. Keputusan ini menggantikan Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas dengan Verdianto Iskandar Bitticaca.
Verdianto merupakan seorang purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi. Dengan perubahan ini, diharapkan manajemen baru dapat membawa Perum BULOG ke arah yang lebih baik dalam pengelolaan pangan nasional. (den)