Driver Taksi Online di Surabaya Jadi Korban Begal Dua Penumpang yang Bersenjatakan Celurit

oleh -443 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Seorang driver taksi online berinisial RA (37), asal Surabaya menjadi korban begal kedua penumpangnya di kawasan Kedung Baruk.

Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Iptu Joko Susanto mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pada Senin (23/1) lalu.

Ia menyebutkan kronologis peristiwa tersebut berawal dari korban yang membawa mobil Honda Brio menerima orderan penumpang di Jalan Rungkut Alang-alang dengan tujuan Suramadu.

“Dari situ ada dua penumpang, laki-laki. Yang satu numpang di depan, satu di belakang,” ujarnya.

Saat di Jalan Kedung Baruk, penumpangnya minta pengemudi untuk berhenti sebentar.

Kedua penumpang itu diketahui telah menyiapkan senjata tajam jenis celurit dan digunakan untuk mengancam korban.

“Pelaku mengunakan dua buah clurit yang sudah disiapkan. Penumpang belakang mengayunkan celurit di bagian leher ke driver ojol dengan maksud ingin mengambil mobil itu,” lanjutnya.

Korban sempat meminta kepada dua pelaku untuk tidak melukainya.

“Driver ojol itu ngomong, wes ojok ngene, gowonen mobilku, aku ojok dilukai (sudah bawa saja mobil ini tapi saya jangan dilukai red),” ungkap Joko menirukan perkataan korban.

Pelaku yang duduk didepan kemudian menekan celurit yang menyangkut di leher korban. Merasa kesakitan, korban akhirnya melakukan perlawanan.

“Pengemudi berusaha melepas celurit itu dengan cara di pegang dengan tangannya. Akhirnya melakukan perlawanan. Kemudian dengan cerdik, pengemudi menaikkan kakinya di atas setir dan membunyikan klakson dengan kaki,” ujarnya.

Mendengar klakson mobil berbunyi, pelaku akhirnya panik dan kabur meninggalkan korban. Namun sebelum kabur, pelaku sempat menggondol handphone milik korban.

Warga yang mendekat melihat korban berlumuran darah kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga :  Setiap Akhir Pekan, Suroboyo Bus Melayani Rute Menuju Romokalisari Adventure Land

“Kami kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kita lakukan olah TKP, periksa CCTV, ternyata tas pelaku tertinggal,” ungkap Joko.

Kapolsek Rungkut, Kompol Bambang Prakoso saat dikonfirmasi membenarkan pelaku telah ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 1×24 jam.

“Benar pelaku sudah kami tangkap, semalam jam 10,” katanya.(nug)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.