Dr Mubarok: Di Jatim Tensi Politik Meningkat Jelang Pilpres 2024

oleh -585 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Menjelang Pemilu 2024 meningkatkan tensi politik nasional, khususnya di Jatim. Dimana sejumlah nama tokoh nasional belum bisa diprediksi didukung kekuatan istana (didukung simbol Joko Widodo) dan kekuatan di luar Istana. Kondisi ini menjadikan belum jelas, siapa (tokoh) yang didukung partai politik maju di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Lembaga Transformasi (Letram), Dr Moch Mubarok Muharam pada hasil survai monitoring sejumlah media nasional terkait partai politik jelang Pikpres 2024.
“Kekuatan tokoh lokal, tidak bisa mendorong kontestasi. Kenyataanya nama tokoh nasional yang muncul. Seperti nama Gubernur Khofifah tidak dominan di elaktabilitas dan popularitasnya di capres,” kata Mubarok.

Dosen sejarah dan politik Unesa ini menyebutkan, nama Khofifah tidak bisa maksimal namanya. “Karena Gubernur Khofifah berkeliling di berbagai provinsi. Tapi tidak kosentrasi mengawal kepentingan nasional,” urai dia.

Mantan ketua PMII Surabaya ini, menyebutkan, riset ini dilakukan pada lima mendia on line nasional yang intens melakukan pemberitaan politik. “Kegiatan ini bisa menjadi cerminan aktor di daerah melakukan kegiatan politik di daerah. Isu nasional akan berpengaruh pada isu lokal. Begitu juga sebalilnya,” urai Mubarok.
Sementara itu, Deni Wicaksono ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, berharap masing-masing kepala daerah yang namanya masuk radar kontestasi untuk tetap bekerja di daerah.

Hasil riset ini, mengundang sejumlah pimpinan partai politik (parpol). Seperti PDI Perjuangan, Demokrat, PKS, dan dihadiri ketua Bakesbangpol Jatim. kj4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Temui SBY di Pacitan, Prabowo Sampaikan Terimakasih Telah Mendukung Pencapresannya

No More Posts Available.

No more pages to load.