KILASJATIM.COM, Surabaya: DPRD Surabaya menggelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah / Janji Pimpinan Dewan masa jabatan 2024 – 2029. Keempat pimpinan tersebut adalah Adi Sutarwijono dari PDIP sebagai Ketua, Bahtiyar Rifai dari Gerindra sebagai Wakil Ketua I, Laila Mufidah dari PKB sebagai Wakil Ketua II, dan Arif Fathoni dari Golkar sebagai Wakil Ketua III. Mereka merupakan perwakilan dari empat partai politik (parpol) peraih kursi dan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Empat Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya periode 2024-2029 telah mengucapkan sumpah atau janji di depan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya. Pengucapan sumpah tersebut dilangsungkan setelah dewan mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono tentang nama-nama pimpinan yang sudah diajukan sejak 13 Oktober lalu.
Adi mengungkapkan, momen pengucapan sumpah para pimpinan menjadi momen dimulainya tonggak kepemimpinan dan kerja DPRD Kota Surabaya yang baru. Untuk itu ia berharap, seluruh anggota dewan dan eksekutif memberikan dukungan karena banyak tugas kedepan yang telah menunggu.
“Terpenting adalah komunikasi yang bagus harus dibangun. Hal itu untuk memastikan tugas-tugas terlaksana dengan baik dan optimal,” katanya.
Sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya, ia ingin memberikan yang terbaik untuk seluruh rakyat. Oleh karena itu, Adi untuk agar tidak “sungkan” menegur atau mengingatkannya dalam melaksanakan tugas serta fungsinya sebagai legislator, terutama sebagai Ketua Dewan.
“Jika ada langkah yang tak tepat, tegurlah. Saya percaya, seluruh anggota dewan merupakan insan terpilih untuk mengemban tugas sebagai wakil rakyat. Kedepan, Kami akan menyatukan langkah, memberikan kinerja terbaik untuk rakyat,” tandasnya.
Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menyampaikan ucapan selamatnya pada pimpinan yang telah dilantik. Kepada dewan, Restu berharap agar sinergi harmonis selalu terjalin dengan pemerintahan. Ia juga berharap DPRD bisa melahirkan produk-produk Peraturan Daerah (perda) yang relevan dan berpihak pada rakyat.
“Semoga DPRD selalu bisa menjadi institusi yang benar-benar hadir di masyarakat. Mampu menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Surabaya,” ujar Restu.(ADV/den)
