KILASJATIM.COM, SURABAYA: Untuk mengantisipasi pengangguran terbuka di Surabaya, Pemkot Surabaya memfasilitasi pencari kerja yang akan terhubung langsung dengan perusahaan. Hal inilah yang dilirik Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DPC Surabaya yang akan bekerjasama dengan Pemkot Surabaya untuk menyerap tenaga kerja terutama. Bahkan HIPMI akan mengadakan rumah vokasi untuk menggali skill karyawan. Hal ini yang dibahas dalam hearing Komisi D DPRD Surabaya.
Menurut anggota Komisi D DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo langkah yang dilakukan oleh HIPMI Surabaya sangat baik, karena akan membuat tenaga kerja terserap di perusahaan. Apalagi dengan adanya rumah vokasi yang diinisiasi oleh HIPMI Surabaya.
“Jadi dalam hearing ini kita fokus pada pengangguran. Mereka butuh karyawan karena selama ini masih banyak yang belum terserap,”kata Cahyo, Selasa, 22/2/2023
Langkah yang dilakukan HIPMI menurutnya tidak benturan dengan program Pemkot Surabaya yang juga menciptakan lapangan pekerjaan melalui rumah padat karya. “Justru malah akan menyerap warga Surabaya yang belum bekerja. Apalagi Pemkot Surabaya juga memiliki aplikasi pencari kerja,”terangnya.
Ketua Umum DPC Hipmi Surabaya, Denny Yan Rustanto mengatakan akan merumuskan lebih lanjut tentang rumah vokasi tersebut. Karena pihaknya siap untuk menerima warga Surabaya untuk bekerja. “Intinya kami sebagai pengusaha siap untuk menerima warga Surabaya untuk bekerja,”tutur Denny.
Bahkan menurut Denny tidak menutup kemungkinan untuk para lansia atau pra lansia juga mendapatkan pekerjaan yang layak. Seperti di negara maju seperti di Singapura. “Ya tidak hanya yang berpengalaman atau fresh graduate tapi lansia dan pra lansia juga butuh hak untuk mendapatkan pekerjaan,”terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya Achmad Zaini, mengatakan siap untuk bersinergi dengan HIPMI. Bahkan sejuah ini sudah ada 800 orang yang sudah mendapatkan pekerjaan hasil dari aplikasi pencari pekerjaan. “Kami siap untuk bersinergi dengan HIPMI. Karena selama ini ada perusahan dan sekarang ada HIPMI,”jelas Zaini.
Ia menyebut sampai saat ini ada 13 ribu lebih pencari pekerjaan di Surabaya. “Semua terus kami akan salurkan ke perusahaan yang bermitra dengan kami (Pemkot Surabaya),”ujarnya.(ADV/nia)
