Dorong Pelaku Usaha Lokal Go Global, BCA Gelar Workshop UMKM Indonesia Go Export

oleh -774 Dilihat

SURABAYA, kilasjatim.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Workshop UMKM Indonesia Go Export 2024 di Surabaya, untuk mendorong pelaku UMKM Indonesia menembus pasar internasional.

Dalam acara yang berlangsung di Fairfield by Marriott, Surabaya, pada 3–7 September 2024, sebanyak 21 UMKM mengikuti pelatihan intensif dengan kurikulum khusus yang dirancang untuk membantu mereka mengatasi tantangan dalam ekspor, seperti pengenalan perdagangan internasional, peningkatan kualitas produk, packaging, branding, serta pelatihan penyusunan laporan keuangan.

Workshop ini merupakan lanjutan dari program serupa yang sebelumnya sukses dilaksanakan di Malang dan Bandung.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan pihaknya percaya percepatan pengembangan UMKM memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk dalam mempersiapkan pelaku usaha agar siap bersaing di pasar ekspor.

“Dengan menggandeng International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia, kami berharap program ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada UMKM untuk memasuki pasar global. Target kami adalah sebanyak 60 UMKM dapat berhasil melakukan ekspor setelah mengikuti pelatihan ini,” ujarnya dalam pembukaan workshop di Surabaya, Selasa (3/9/2024).

Ia menambahkan, keberadaan UMKM sangat penting bagi perekonomian Indonesia, berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB atau setara Rp9.580 triliun, serta menyerap sekitar 117 juta pekerja atau 97% dari total tenaga kerja di tahun 2023. Meski demikian, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional baru mencapai 16%, sehingga perlu terus ditingkatkan melalui berbagai program pendampingan.

Melalui program Bakti BCA, perusahaan berupaya untuk terus mendampingi UMKM dalam menemukan peluang ekspor dan memfasilitasi pengiriman produk mereka ke luar negeri. Selain pelatihan, peserta juga akan mendapatkan pendampingan langsung dari BCA dan ICC Indonesia untuk mengakses pasar internasional, termasuk bimbingan dalam transaksi dengan calon pembeli luar negeri.

Baca Juga :  Sulitnya Proses Hibah-Waris: Klarifikasi Kades Tropodo Mengenai Tuduhan Hambatan

Sejak dimulai pada 2023, program UMKM Indonesia Go Export telah berhasil membantu beberapa UMKM melakukan ekspor, termasuk Wastraloka yang mengekspor produknya ke salah satu negara di Asia pada 2023 dan Prospero Food Realcho yang mengirimkan 34 metrik ton cocoa powder senilai US$57.800 pada Agustus 2024.

Dukungan BCA kepada UMKM juga diwujudkan melalui berbagai program, seperti workshop sertifikasi halal yang telah membantu penerbitan 1.000 sertifikat halal sepanjang 2023, serta acara BCA UMKM Fest 2024 yang diikuti lebih dari 1.200 UMKM.

“Kami menyadari banyak UMKM masih menghadapi tantangan dalam memasuki pasar internasional. Oleh karena itu, melalui Workshop UMKM Indonesia Go Export tahun ini, kami berharap dapat mencetak lebih banyak UMKM yang mampu berkembang dan bersaing di pasar ekspor, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Hera.

Selain dukungan pelatihan, BCA juga terus mendorong pertumbuhan UMKM melalui penyediaan permodalan. Saat ini secara nasional BCA mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit kepada UMKM mencapai lebih dari 12,7 persen. Lebih tinggi diatas rata-rata industri.

Sementara, Direktur Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Horas V. M. Tarihoran, dalam acara yang sama mengatakan pihaknya terus mendorong literasi kepada UMKM untuk melek keuangan dan bisa mengakses Lembaga keuangan resmi seprti perbankan. Karena dengan dukungan Lembaga pembiayaan seperti bank, UMKM tentunya bisa bertumbuh makin cepat. (BSI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.