Donald Trump Menang Pilpres AS 2024, Harga Bitcoin Melonjak Tajam ke Rekor Tertinggi

oleh -354 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Harga Bitcoin melonjak tajam ke rekor tertinggi setelah kemenangan Donald Trump di pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024. Euforia pasar atas kemenangan ini mendorong para investor berlomba-lomba membeli aset kripto, terutama Bitcoin.

Berikut adalah tujuh fakta menarik mengenai kenaikan Bitcoin usai kemenangan Trump.

1. Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi US$75.060

Harga Bitcoin mencatat rekor baru sebesar US$75.060 atau sekitar Rp1,1 miliar (kurs Rp15.860 per dolar AS). Menurut Reuters, harga ini melonjak 7 persen dalam sesi perdagangan Asia pada Senin 6 November 2024. Bahkan berdasarkan CoinMarketCap, Bitcoin sempat melesat hampir 10% dalam 24 jam terakhir dan menyentuh All-Time-High (ATH) di level $75.300 per Rabu siang 5 November 2024.

“Tren positif ini dapat semakin berkembang untuk mendorong harga aset-aset kripto di pasar, khususnya Bitcoin,” ujar Analis Kripto dari Reku, Fahmi Almuttaqin dalam keterangannya yang dikutip, Kamis 6 November 2024.

2. Optimisme Pasar atas Regulasi yang Lebih Ramah

Pasar kripto menilai Trump cenderung lebih lunak terhadap regulasi aset digital dibanding lawannya, Kamala Harris. Pasar mengharapkan perubahan sikap di Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menghilangkan titik kritis bagi inovasi dan spekulasi mata uang kripto.

3. Aksi Akumulasi Bitcoin oleh Investor Baru

Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi peningkatan akumulasi Bitcoin oleh investor. Fahmi menjelaskan bahwa momentum ini dapat menandai dimulainya “fase bullish” bagi Bitcoin.

“Fase bullish” bagi Bitcoin adalah periode di mana harga Bitcoin cenderung mengalami kenaikan signifikan dan berkelanjutan. Dalam fase ini, optimisme di kalangan investor meningkat, dan permintaan terhadap aset tersebut lebih tinggi daripada penawarannya, mendorong harga naik.

Baca Juga :  Pilkada Serentak,  Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Pelayanan Optimal

Biasanya, fase bullish terjadi karena berbagai faktor positif, seperti sentimen pasar yang kuat, berita atau peristiwa yang mendukung, serta kebijakan ekonomi yang memberikan keuntungan bagi mata uang kripto.

4. Sentimen Penurunan Suku Bunga The Fed

Ekspektasi akan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve turut memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset lindung nilai. Dengan semakin banyaknya aliran dana masuk ke kripto, pasar semakin optimis akan keberlanjutan tren bullish untuk Bitcoin dan aset kripto lainnya.

5. Ethereum dan Aset Kripto Lain Ikut Terdampak

Tak hanya Bitcoin, Ethereum pun mengalami kenaikan harga sekitar 7,5 persen ke level US$2.593. Meski angka ini masih jauh di bawah rekor tertingginya pada 2021, aset kripto seperti Ethereum semakin diperhatikan investor berkat optimisme kemenangan Trump.

“Ini menandakan optimisme dengan mengibaratkan Ethereum seperti Amazon di tahun 1990 ketika mayoritas investor belum terlalu memahami nilai dan potensi dari inovasi yang dikembangkan,” kata Fahmi.

6. Euforia Pasar di Tengah Ketidakpastian Hasil Pemilu

Meski hasil perhitungan suara resmi belum diumumkan, banyak media memproyeksikan kemenangan Trump. Kabar ini memicu peningkatan signifikan di pasar aset kripto.

7. Efek Domino bagi Pasar Kripto
Dengan semakin banyak sentimen positif yang mendorong Bitcoin, dampaknya bisa meluas ke berbagai aset kripto lainnya. Kemenangan Trump menciptakan kondisi pasar yang mendukung pertumbuhan lebih lanjut untuk mata uang kripto.

Berbagai faktor seperti kebijakan ekonomi Trump yang pro-kripto, ekspektasi suku bunga rendah, dan akumulasi oleh investor baru membuat Bitcoin semakin diperhatikan oleh para pelaku pasar. Fenomena ini bisa jadi hanya awal dari lonjakan lebih lanjut di pasar kripto. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.