DMI – GoPay Dorong Jamaah Masjid Maksimalkan Donasi Digital Tanpa Sentuhan

oleh -607 Dilihat

Kolaborasi GoPay dan DMI memaksimalkan donasi digital tanpa sentuhan sebagai cara aman berinfaq dan bersedekah dalam memcegah penyebaran Covid -19 dalam acara virtual zoom Selasa (28/07/2020)

KILASJATIM.COM, Jakarta – Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggandeng GoPay bersama mendukung gerakan memakmurkan dan dimakmurkan masjid dengan memaksimalkan donasi digital tanpa sentuhan yang mudah serta aman dalam berinfaq dan sedekah dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Ketua Umum DMI M. Jusuf Kalla mengatakan, keberadaan masjid selain menjadi tempat suci untuk beribadah bagi umat Islam, juga memiliki fungsi sosial sebagai pusat penyelesaian masalah serta pusat syiar. Salah satu fungsi sosial masjid yang dimanfaatkan DMI adalah menyiarkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan lewat gerakan seruan dari masjid. Lewat gerakan ini, usai shalat berjamaah, Taa’mir masjid akan menyampaikan tiga protokol kesehatan melalui pengeras suara yaitu jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.

“Penting bagi kita untuk selalu menjaga dan memanfaatkan masjid bagi kesejahteraan jamaah serta masyarakat sekitar. DMI terus aktif menggandeng para pihak yang memiliki visi serupa untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid, salah satunya dengan kolaborasi bersama GoPay. Kami melihat kolaborasi DMI dan platform digital seperti GoPay memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi masjid dan menyejahterakan umat,” ujar Yusuf Kalla dalam virtual zoom Selasa (28/07/2020)

Sebelumnya DMI telah menggagas gerakan Seruan Dari Masjid serta Semprot Mandiri kepada lebih dari 800 ribu masjid se-Indonesia untuk mendukung pencegahan COVID-19. Seruan yang disampaikan selepas shalat berjamaah ini berisi pentingnya protokol kesehatan seperti kewajiban memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Lewat kolaborasi dengan GoPay ini, DMI semakin memperkuat komitmennya dalam mencegah penyebaran COVID-19 dengan mendorong pemanfaatan infaq digital tanpa kontak. GoPay dan DMI sendiri telah menjalin kerjasama sejak Juli 2019 untuk pemanfaatan fitur donasi digital di aplikasi DMI.

Baca Juga :  Ketahuilah! Sekarang Bisa Nabung Mulai dari Rp1  di Aplikasi GoPay

Pada kesempatan yang sama, Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengaku senang dapat kembali berkolaborasi dengan DMI. GoPay ingin terus memudahkan masyarakat Indonesia untuk semua transaksi di kehidupan sehari-hari, termasuk memudahkan ratusan ribu masjid di bawah naungan DMI untuk menerima donasi digital di aplikasi DMI.

” Gerakan Seruan Dari Masjid dari DMI kali ini sejalan dengan inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) Gojek, salah satunya pengguna layanan didorong untuk mengutamakan transaksi nontunai tanpa kontak menggunakan GoPay. Melalui teknologi infaq digital di aplikasi DMI, kami harap jamaah masjid dapat memaksimalkan infaq digital sehingga bersama kita dapat mengurangi risiko penyebaran COVID-19,” jelas Budi seraya menambahkan sejauh ini,pihaknya melihat tren positif penggunaan sedekah dan infaq digital oleh masyarakat menggunakan GoPay.

“Kami mencatat pertumbuhan donasi digital sebanyak 2 kali lipat di saat pandemi COVID-19. Melalui platform digital, donasi yang masuk ke masjid juga tercatat dengan baik sehingga lebih aman dan transparan. Ke depannya, kami juga terbuka untuk terus berkolaborasi bersama DMI agar semakin banyak yang memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Imam Addaruqutni menyampaikan, kolaborasi ini dapat mendukung semangat DMI untuk mengembangkan ekonomi umat berbasis masjid.

“Dengan jumlah masjid di Indonesia yang sangat besar, ekonomi umat berbasis masjid memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan memanfaatkan teknologi digital. Saat ini, kami telah mengayomi lebih dari 800 ribu masjid di seluruh wilayah Indonesia. Lewat kolaborasi dengan platform digital seperti GoPay, berpotensi besar untuk memaksimalkan kesejahteraan jamaah dan masyarakat sekitar sehingga tercapai tujuan kita untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” urainya.

Ketua Departemen Kominfo & Arsitektur Dewan Masjid Indonesia Achmad Sugiarto menyampaikan Ekonomi Indonesia masih didominasi oleh transaksi tunai, meskipun transaksi data mobile banking telah melewati transaksi ATM atau Debit Card dan transaksi Non Bank telah melewati bank, semuanya terjadi pada 2018.

Baca Juga :  AXA Mandiri Percepat Transformasi Digital Sinergi dengan Bank Mandiri Untuk Perluas Cakupan Segmen Pasar

Sementara itu, pada era adaptasi kebiasan baru, percepatan akselerasi digital yang mendukung kebutuhan masyarakat harus makin diberikan kemudahan. Aplikasi Dewan Masjid Indonesia sendiri telah memudahkan dan mempercepat masyarakat menyalurkan Infaq-nya secara digital, antara lain dengan GoPay.

“Aplikasi Dewan Masjid dapat diunduh dan digunakan melalui Android dan juga IOS, paralel saat ini sedang penyempurnaan upgrade UI/UX yang direncanakan selesai pada Agustus 2020 dengan tampilan baru yang semakin memudahkan pengguna aplikasi,” tutup Achmad Sugiarto. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.