Diplomasi Kopi Ala Wawali Malang Dan Dubes Uni Eropa

oleh -323 Dilihat

KILASJATIM. COM, MALANG: Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, mengakui seduhan kopi robusta dan arabika, racikan arek Malang sangat enak. Hingga membuatnya sulit memejamkan mata.

“Kemarin malam, saya diajak bertemu di kedai kopi oleh Wawali Malang (Sofyan Edi Jarwoko). Saya coba i semua jenis kopi, jadinya sulit tidur, ” katanya saat jumpa wartawan di The Shalimar Boutique Hotel, Kamis (2/2).

Dalam pertemuan tersebut ia membicarakan berbagai kemungkinan kerjasama dengan pemerintah Kota Malang. Termasuk kerjasama ekspor kopi, meski diakui saat ini di Eropa sedang dibahas rencana pembatasan impor kayu dan hasil kebun yang merusak lingkungan, dengan pembabatan hutan pada 2024 mendatang.

Namun, hasil perkebunan kopi di Indonesia, utamanya Malang dipastikan tidak merusak lingkungan, dimana pembukaan kebunnya tidak dengan pembabatan hutan. Selain itu, ia juga akan meningkatkan kerjasama di bidang industri kreatif. Ditandai dengan pertemuannya dengan Solah Ayubi, konten kreator yang menerima beasiswa Erasmus Internasional Creadit Mobility (ICM). Serta sejumlah pelaku usaha kreatif lainnya.

Selain itu ia juga melakukan kunjungan ke RS Universitas Brawijaya. Dimana pihaknya telah melakukan kerjasama di bidang kesehatan, dalam menangani Covid-19 serta, masalah kesehatan di masa mendatang.

Ada pun kerjasama di bidang pendidikan telah dilakukan dengan Universitas Brawijaya, Unisma dan UMM. Kerjasama berupa pertukaran mahasiswa, dosen, riset dan penelitian.

“Sejauh ini. Pertukaran mahasiswa lebih banyak dilakukan mahasiswa Indonesia ke Eropa. Dibanding sebaliknya. Dimasa mendatang kami berharap lebih banyak mahasiswa asal Eropa yang ke Indonesia, ” terangnya.

Minimnya minat mahasiswa belajar di Indonesia, disebabkan beberapa hal seperti minimnya promosi universitas Indonesia di Eropa. Terbatasnya kampus yang menyelenggarakan pembelajaran memakai bahasa Inggris. Sebab itu dimasa datang pihaknya akan meningkatkan promosi pengenalan kampus yang ada di Indonesia.

Baca Juga :  Di Harlah PCI Muslimat NU Hong Kong - Macao, Gubernur Khofifah Tekankan Kewaspadaan Terhadap Penipuan dan Pemerasan pada PMI

Bagi Vincent, kedatangannya di Malang, menandai rangkaian kunjungan kerjasama UE-Indonesia sebagai peluang kolaborasi, promosi dan pengembangan potensi yang bermanfaat bagi Indonesia. (tiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.