Ibu Yanti UMKM Binaan Rumah Zakat yang tinggal di Jemursari di depan both portabel bantuan rumah zakat . (kilasjatim.com/ist)
KILASJATIM.COM, Surabaya –Dimsum Endul milik Ibu Yanti salah satu UMKM Binaan Rumah Zakat cabang Surabaya kini makin nerjaya. Dahulu usaha yang dijalani ibu Yanti yang tinggal di Jemursari ini saat ditemui pertama kali, dimsum ini belum memiliki nama dan hanya bermodal bungkus mika.
Sejak terdaftar menjadi member UMKM Rumah Zakat, usaha Ibu Yanti yang diberi nama Dimsum Endul ini semakin meningkat baik dari segi produk, packaging, dan capaian penjualannya.
Kini, Dimsum Endul juga semakin dilengkapi dengan keberadaan booth portable untuk berjualan setiap hari. Dengan pengadaan booth berlogo menggemaskan ini diharapkan bisa semakin lebih meningkatkan lagi penjualan Dimsum Endul.
Ditemui di kediamannya, Senin (1/7) di Jemur Wonosari oleh program implementator Rumah Zakat Surabaya, Ibu Yanti menuturkan, usahata tersebut dibantu anak-anaknya yang cukup semangat .
“Anak saya ikut semangat berjualan. Dia sudah tidak sabar ingin berjualan pakai booth portable ini. Kebetulan kemarin dia belum lolos tes perguruan tinggi, jadi waktu kosongnya mau digunakan untuk bantu saya berjualan dulu,” ujar Ibu Yanti.
Dimsum Endul Ibu Yanti bersama member UMKM Rumah Zakat Surabaya yang lainnya juga berencana akan berjualan ke luar wilayah Jemur Wonosari, seperti car free day atau kegiatan-kegiatan pameran F&B lainnya.
Munawarah, program implementator Rumah Zakat Surabaya memiliki target untuk mengentaskan mustahik dari kemiskinan. Diharapkan dengan akselerasi member UMKM ini mulai dari sisi packaging, logo, dan lain sebagainya, bisa mempercepat mereka untuk keluar dari garis kemiskinan. (nov)