KILASJATIM.COM, Jakarta – Penjemputan Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab disapa Lolly (17) oleh ibunya Nikita Mirzani menjadi sorotan publik. Aksi ini diwarnai oleh teriakan histeris Lolly yang meminta pertolongan.
Lolly dijemput di sebuah apartemen kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9/2024) siang. Lolly yang dibopong keluar dari apartemennya menuju mobil berteriak minta tolong, menyebut dirinya sebagai korban.
Dalam penjemputan itu, Nikita Mirzani datang bersama pengacaranya, Fahmi Bachmid, pemilik Bening Klinik dokter Oky Pratama, serta beberapa pria lainnya.
“Tolong, mereka semua paksa gue,” teriak Lolly berulang kali saat dimasukkan ke dalam mobil Alphard putih milik Oky Pratama. Dalam video yang diunggah Oky di akun Instagram pribadinya, Lolly terlihat terus berteriak histeris sementara seorang pria berusaha menenangkannya.
Polres Metro Jakarta Selatan mendampingi Nikita Mirzani dalam proses penjemputan tersebut. Menurut Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, pihak kepolisian hadir karena Lolly masih di bawah umur, sehingga perlu pendampingan dari ibu kandungnya dan petugas terkait.
“Karena putri dari pelapor masih di bawah umur, serta membawa anak tersebut, harus didampingi ibunya dan petugas,” ujar Gogo kepada wartawan.
Polisi juga bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) untuk menjemput Lolly dan membawanya ke rumah sakit guna menjalani visum. Meskipun terlihat ada teriakan histeris dari Lolly, Gogo memastikan bahwa semua tindakan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menegaskan, tidak ada unsur jemput paksa dalam kejadian ini, karena Lolly merupakan anak kandung dari Nikita Mirzani.
“Tidak ada penjemputan paksa, karena ini memang anak dari NM. Ini adalah kewajiban orang tua,” kata Nurma.
Diketahui, Nikita Mirzani melaporkan kekasih Lolly, Vadel Badjideh (19) mengenai kasus dugaan persetubuhan anak dan aborsi terhadap putrinya. (bbs/sat)