KILASJATIM.COM, Probolinggo – Patung Dewa Ganesha yang ada di bibir kawah Gunung Bromo, di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, hilang secara misterius sejak Rabu (17/05/2023).
Dari hasil penyelidikan di lokasi, ditemukan adanya reruntuhan semen tumpuan patung di tanah, sehingga diduga patung tersebut jatuh ke dalam kawah Bromo.
Namun, tak menutup kemungkinan patung yang digunakan sebagai tempat untuk menaruh sesaji suku Tengger itu dicuri.
“Hasil pengecekan di lokasi memang ditemukan bekas reruntuhan semen ke arah kawah Bromo. Atau bisa juga patung Ganesha itu diambil seseorang,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Probolinggo, Dadang Hariyanto, Kamis (18/05/2023).
Dadang mengatakan, hilangnya patung berukuran 50×50 cm itu awalnya dilaporkan seorang warga kepada tokoh adat setempat pada Rabu pagi.
Kemudian, Tokoh adat Tengger, bersama pihak kepolisian, dan pengelola wisata Gunung Bromo yakni TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) langsung mendatangi lokasi untuk mengecek kebenarannya, dan tidak menemukan patung tersebut di lokasi.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab hilangnya patung tersebut dengan memintai keterangan dari warga dan pengunjung Bromo.
Sementara itu Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono membenarkan, patung Ganesha di Bromo yang dibuat pada tahun 2012 silam itu memang hilang. Menyikapi masalah ini, dia meminta agar warga bersikap tenang, karena penyelidikan masih berlangsung.
“Jangan sampai hilangnya patung Ganesha itu menimbulkan dampak yang tidak diinginkan,” ucap Sunaryono.
Sunaryono memastikan jika patung yang raib itu bukanlah patung kuno, melainkan buatan sendiri dari bahan cor yang dibuat sekitar tahun 2012 lalu. (bbs/rie)
