Data Nasabah BCA Bocor? Ini Kata Manajemen BCA

oleh -596 Dilihat

Foto Istimewa

KILASJATIM.COM, Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) diklaim telah diretas oleh hacker dengan nama Bjorka. Informasi ini diungkap melalui akun X (dulunya Twitter) @bjorkanesiaaa.

Dalam unggahannya, Bjorka membagikan tangkapan layar yang diklaim sebagai akses ke database BCA Mobile. Database tersebut disebut-sebut berisi nama nasabah, nomor rekening, riwayat transaksi, dan jumlah saldo yang tersimpan dalam rekening.

“Kami telah berhasil meretas rekening bank BCA Anda. Anda harus terus memperbarui sistem Anda. Ini hanya sebagai pengingat agar Anda tetap aman dan penting untuk privasi pengguna di negara Anda!” tulis Bjorka dalam unggahannya di X, dikutip Kamis (6/2/2025).

Menanggapi hal tersebut, pihak BCA dengan tegas membantah klaim tersebut. Melalui pernyataan resmi, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, memastikan bahwa informasi terkait kebocoran data nasabah yang beredar di media sosial adalah tidak benar.

“Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar,” ujar Hera F. Haryn dalam keterangannya.

Lebih lanjut, BCA menegaskan bahwa data nasabah tetap aman dan terlindungi. Bank juga mengimbau nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA serta berbagai modus penipuan yang bertujuan mencuri data nasabah.

Nasabah diminta untuk tidak pernah membagikan data perbankan pribadi yang bersifat rahasia, seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN) kepada siapapun.

Selain itu, BCA juga menyarankan agar nasabah mengubah PIN dan password secara berkala guna meningkatkan keamanan akun mereka. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Gojek Beri Beasiswa Pendidikan Kepada 10 Putra Putri Mitra Driver Berprestasi

No More Posts Available.

No more pages to load.