Dalam Studi, Wanita Kurang Tidur Nilai Kepadatan Tulangnya Rendah

oleh -756 Dilihat
Ilustrasi/Pixabay.

KILASJATIM.COM, Jakarta – Dalam studi, dibandingkan dengan wanita yang tidur lebih banyak, mereka yang hanya tidur 5 jam per malam memiliki nilai kepadatan tulang yang rendah.

Nilai kepadatan tulang diukur dari seluruh tubuh, pinggul, leher, dan tulang belakang. Peneliti juga mencatat, pengurangan kepadatan tulang ini setara dengan seseorang satu tahun lebih tua.

Berdasarkan sebuah penelitian tim dari Universitas di Buffalo, New York, yang dilakukan terhadap 11.084 wanita pasca menopause, menunjukkan, kurang tidur ternyata dapat membahayakan kesehatan tulang.

“Studi kami menunjukkan bahwa tidur dapat berdampak negatif bagi kesehatan tulang, menambah daftar dampak negatif dari kualitas tidur yang buruk,” kata pemimpin studi Heather M. Ochs-Balcom, Ph.D seperti dilansir Suara.com, Kamis 21 November 2019.

BACA JUGA: Kondisi Stres Berpengaruh Besar Bagi Orang Indonesia Tidur Pulas Ketika Berlibur

Melansir Medical News Today, tulang adalah jaringan hidup yang mengalami pembentukan dan resorpsi berkelanjutan. Prosesnya yang dikenal sebagai remodeling tulang, mengangkat jaringan tulang lama dan menggantikannya dengan jaringan yang baru.

“Jika Anda kurang tidur, remodeling tulang tidak terjadi secara benar,” sambungnya.

Hal ini dapat menyebabkan perempuan lebih mudah terkena osteoporosis. Sebab, kurang tidur berdampak pada rendahnya kepadatan mineral tulang (BMD).

Ia berharap temuannya ini dapat memotivasi perempuan untuk tidur selama 7 jam, seperti apa yang disarankan oleh pakar. (kj7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Rumah Zakat Menginisiasi Masyarakat Cegah Virus Corona Lewat Program PHBS

No More Posts Available.

No more pages to load.