KILASJATIM.COM, Surabaya – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Listianto Dardak, memaparkan capaian kinerja mereka selama menjabat dalam debat publik pertama yang digelar di Graha Unesa, Surabaya, Jumat.
Khofifah mengungkapkan bahwa pertumbuhan investasi di Jawa Timur mengalami peningkatan signifikan.
“Investasi di tahun 2023 merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Pertumbuhan ini bersifat inklusif, dan tingkat pengangguran di Jawa Timur lebih rendah dibandingkan tingkat pengangguran nasional,” jelasnya.
Khofifah menegaskan bahwa capaian ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Provinsi Jawa Timur siap menjadi gerbang bagi Ibu Kota Nusantara,” tambahnya.
Selain itu, Khofifah juga menjelaskan bahwa saat ini Jawa Timur menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Ia menyebut produksi padi dan daging di Jawa Timur tertinggi secara nasional.
“Ini adalah bukti bahwa para petani dan nelayan di Jawa Timur telah bekerja dengan sangat keras,” katanya.
Dalam menghadapi era baru kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Khofifah menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan mereka demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2024.
“Khofifah-Emil, Insya Allah, akan membawa Jawa Timur semakin maju, makmur, adil, dan unggul. Jatim berprestasi untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Pada Pilgub Jatim 2024, terdapat tiga pasangan calon yang bertarung. Pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, diusung oleh PKB.
Pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN.
Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, dan Partai Ummat. (ant/sat)