Crown Group Bertahan Dengan Mengadaptasi Transformasi Berbasis Teknologi

oleh -885 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta –
CEO & Founder Crown Group, Iwan Sunito mengungkapkan pandangannya terhadap transformasi yang terjadi atas perusahaan-perusahaan di dunia dalam tiga bulan terakhir sejak pandemi Covid-19.

Menurutnya, kondisi saat ini telah memaksa banyak perusahaan untuk melakukan proses transformasi menjadi perusahaan yang berbasis teknologi.

“Ketiadaan kesempatan untuk berinteraksi secara normal telah memunculkan celah baru kebutuhan ataupun ketergantungan terhadap teknologi,” ungkap Iwan Sunito melalui keterangan tertulis, Selasa (2/6/2020).

Menurutnya, adaptasi teknologi adalah keniscayaan untuk menghadirkan pengalaman yang baru bagi konsumen. Dia yakin, selalu ada kesempatan berkembang di setiap krisis yang terjadi, yang berujung kepada lahirnya sebuah inovasi.

Iwan, yang merupakan alumnus UNSW juga menjelaskan bahwa Crown Group sebagai salah satu perusahaan swasta terbesar di Australia selalu mengadaptasi teknologi sejak dahulu, untuk menciptakan pengalaman baru bagi pembeli properti dan tamu hotel.

“Kami telah berhasil menciptakan video 360-derajat yang menakjubkan untuk proyek-proyek utama kami dan hotel Skye Suites, termasuk diantaranya Mastery by Crown Group dan Waterfall by Crown Group,” bebernya.

Disamping itu juga memperkuat program pemasaran melalui keterlibatan platform lini masa.

“Sehingga tim sales kami dapat melakukan tur property virtual secara live kepada para agen penjualan dan konsumen,” ungkap Iwan.

Hal itu dibuktikan dengan raihan penjualan hingga Mei 2020 yang mencapai Rp 630 miliar dan ini melampaui ekspektasi sebelumnya.

“Bahkan sejak 24 bulan yang lalu, kedua hotel kami, Skye Suites Parramatta dan Skye Suites Sydney sudah memiliki fitur layanan virtual concierge, yang berujung dinobatkannya kedua hotel tersebut sebagai The Best Technology Hotel oleh HM Awards selama dua tahun terakhir (2018 – 2019). Dan banyak tamu yang menginap di Skye Suites sangat menyukai fitur tersebut,” tukas Iwan.

Baca Juga :  Lockdown, Harga Properti di Sydney dan Melbourne Malah Tumbuh 9 Persen

Dengan kenyataan itu, dia menegaskan bahwa teknologi dan perusahaan sudah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Iwan Sunito yang lahir di Surabaya dan sempat menghabiskan masa remajanya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, juga mengungkapkan hal lain dari pandemi Covid-19 ini.

Di sisi lain, dia menyebut, ini adalah waktu bagi kita semua untuk kembali terhubung dengan komunitas kita lebih dari sebelumnya. Bagaimana semua bisa menjangkau keluar karena kepedulian sembari menumbuhkan kembali semangat kebersamaan.

“Bagaimana kita bisa kembali menghargai semua hal yang selama ini kita anggap tidak penting dalam hidup kita. Mempererat Kembali hubungan yang sempat renggang,” jelasnya.

Di Crown Group, pihaknya mengaku semua konsumen sudah seperti keluarga dan saling berbagi foto kebersamaan di media sosial.

“Bagi kami kebersamaan ini adalah untuk selamanya. Ini tentang bagaimana menjaga milik kita sendiri – perusahaan kita, karyawan kita, konsumen kita, dan penyewa kita,” papar Iwan Sunito. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.